Tiada Laporan Kecelakaan Kerja, Pemkab Nunukan Harap Safety First tak Hanya Jadi Slogan Semata

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan berharap kepada semua perusahaan yang beroperasi agar serius mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya (K3).

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Nunukan, Umboro Hadi Suseno, mengatakan tahun 2022 tak ada laporan dari sekira 100-san perusahaan yang beroperasi di daerahnya, mengenai kecelakaan pekerja saat beraktivitas.

Kendati begitu, Umboro Hadi Suseno menegaskan kepada perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Nunukan untuk memberi atensi serius perihal penerapan K3.

"Tahun kemarin di Nunukan zero accident. Meski begitu di daerah lain banyak kasus kecelakaan di tempat kerja yang patut jadi contoh. Saya berharap K3 atau safety first tidak hanya jadi slogan semata. Namun perusahaan harus diterapkan," kata Umboro Hadi Suseno kepada TribunKaltara.com, Minggu (05/02/2023), saat menghadiri acara Bulan K3 Nasional di PT Nunukan Jaya Lestari (NJL).

Baca juga: Polsek Nunukan Tangkap Calo Pengiriman 10 PMI Ilegal, Dibekuk dalam Perjalanan ke Malaysia

Dia tak menginginkan perusahaan yang memandang para pekerja hanya sebagai objek yang bisa dieksploitasi untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

"Karena mengejar keuntungan sebesar-besarnya maka yang terjadi adalah perusahaan kerap mengabaikan resiko yang mungkin saja bisa terjadi pada pekerjanya," ucap Umboro.

Lanjut Umboro,"Seharusnya hubungan antara pihak perusahaan dan para karyawan adalah simbiosis mutualisme. Operasional perusahaan akan terganggu jika tidak ada pekerja. Begitu juga sebaliknya," tambahnya.

Umboro yang mewakili Bupati Nunukan menegaskan kepada manajemen PT NJL untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi para pekerjanya.

Ia juga meminta kepada setiap perusahaan di Kabupaten Nunukan agar melakukan mitigasi untuk mengetahui potensi dan resiko kecelakaan kerja.

Baca juga: Jadwal Speedboat Kaltara Rute Nunukan ke Tarakan Minggu 5 Februari 2023, Harga Tiket Rp 280 Ribu

"Lakukan pencegahan, sehingga para pekerja bisa bekerja dengan aman dan sehat. Jika semua bisa dilakukan secara konsisten, saya yakin produktivitas perusahaan akan semakin meningkat. Pekerja juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis