Kebakaran di Selumit Pantai

Lima Bangunan di Tarakan Terbakar, Dua Orang Dilaporkan Terluka, Korban Dilarikan Tim Medis

Dilaporkan dalam peristiwa Kebakaran yang terjadi di RT 12, Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara dua korban alami luka bakar.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Sebanyak lima bangunan terbakar di RT 12 Jalan Yos Sudarso Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan, Kalimantan Utara Senin (13/2/2023) sejak pukul 09.10 WITA. 

Kebakaran bisa terjadi di manapun dan menyasar siapapun dan prinsipnya kehati-hatian, kewaspadaan begitu penting.

Begitu juga lanjutnya jangan sampai ada kelalaian saat beraktivitas.

Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso RT 12 Kelurahan Selumit Pantai, Senin (13/2/2023)
Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso RT 12 Kelurahan Selumit Pantai, Senin (13/2/2023) (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Apakah memasak, beraktivitas menggunakan listrik. Pastikan dalam kondisi aman, ketika terjadi penyalaan, masyarakat tidak panik, segera lapor ke call center 112 atau melalui nomor pemadanm 0551 21113.

Dalam pelaksanaan kami terjunkan personel banyak, ada 50 orang, BPBD, kepolisian, relawan dan masyarakat," ujarnya.

Ia melanjutkan kejadian kebakaran sejak Januari ada di belakang BRI berlokasi di belakang Hotel Taufik, kemudian di Selumit, selanjutnya ketiga di Pantai Amal Binalatung masih pekan ini dan terakhir hari ini.

"Ini keempat kalinya dalam kurun waktu dua bulan dari Januari sampai Februari," bebernya.

Baca juga: Relakan Rp 1 Milliar Demi Selamatkan Ibu dan Anaknya, Cerita Ani Korban Kebakaran di Pantai Amal

Ia menambahkan untuk total bangunan yang terdampak pihaknya masih mencoba menghitung atau mengidentifikasi.

"Yang pasti yang habis terbakar ini adalah rumah makan Padang ini. Disebelahnya ada tukang gigi, ada tukang cukur dan juga ada rumah makan niaga, terus juga ada UD Surya Mega Sakti, dan juga ada beberapa ruko penjual bangunan yang juga terdampak," bebernya.

Diperkirakan ada lima bangunan terbakar untuk data sementara lanjutnya.

"Untuk sementara diduga pusat api dari Rumah Makan Padang, nanti akan kita pastikan kebenaran informasi ini setelah petugas investigator kebakaran baik dari PMK maupun aparat kepolisian bekerja, sehingga kita bisa pastikan latar belakang penyebab utama kejadian kebakaran ini apa," urai Eko.

Adapun total kerugian lanjutnya belum bisa menafsirkan jumlahnya.

Jika dilihat langsungnya, Rumah Makan Padang sudah habis terbakar dan juga toko bangunan di lantai duanya juga terbakar termasi Rumah Makan Lalap Niaga lantai dua.

"Kita belum tahu di bawah, di bawah ini informasinya pemilik toko bangunan di situ ada cat, dan bahan-bahan yang mudah terbakar, kemungkinan total kerugian juga lumayan," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved