Berita Kaltara Terkini

Gubernur Singgung Pariwisata Kaltara Kurang Berkembang, Berikut Penjelasan Kepala Dinas Pariwisata

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menyebut pariwisata di Kaltara belum digarap secara optimal. Kondisi itu menurutnya cukup memprihatinkan.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Objek wisata Hutan Mangrove Ardimulyo, Tanjung Palas Utara, Bulungan, Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menyebut pariwisata di Kaltara belum digarap secara optimal.

Kondisi itu menurutnya cukup memprihatinkan sebab Kaltara memiliki segudang potensi pariwisata.

Mulai dari wisata alam hingga wisata seni budaya dan wisata kuliner yang tersebar di lima kabupaten kota di Kaltara.

Belum digarapnya sektor pariwisata secara optimal diperparah dengan kondisi transportasi ke Kaltara yang masih minim, seperti halnya frekuensi penerbangan ke Kaltara.

Baca juga: Kain Tenun dari Kaltara Siap Dikenalkan, BI Bantu Mesin ke Kelompok Usaha Tenun di Tarakan

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Potensi wisata kita banyak tapi masih banyak yang belum dikembangkan," kata Zainal Paliwang, Rabu (15/2/2023).

"Jadi wisawatan juga masih pikir-pikir untuk berwisata ke sini karena konektivitas juga masih kurang," ungkapnya.

Menurut Zainal Paliwang, jika Dinas Pariwisata belum mampu mengoptimalkan potensi pariwisata maka harus menggandeng pihak swasta.

Dengan menggendeng pihak swasta dan investor menurutnya peluang untuk mengoptimalkan potensi pariwisata menjadi terbuka lebar.

"Kalau kita tidak bisa mengembangkan, kita harus cari pihak lain untuk kerja sama mengembangkan pariwisata," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Njau Anau mengatakan Kaltara memiliki 320 potensi objek wisata yang tersebar di lima kabupaten kota.

Namun begitu, ratusan potensi objek wisata diakuinya belum tergarap secara optimal, lantaran belum adanya sinergi antara pemerintah kabupaten kota selaku daerah yang memiliki objek wisata.

"Cuma memang kita akui belum maksimal dikembangkan khususnya dari kabupaten kota, karena kami di pemprov hanya fungsi pada pembinaan," kata Njau Anau.

"Kita tentu perlu sinergi bagaimana pariwisata kita bisa lebih aktif khususnya yang destinasinya itu sudah siap," ujarnya.

Baca juga: Banyak Jalur Tikus, Satpol PP Usulkan Tambah Satu Pos Batas di Malinau Utara

Njau Anau mengatakan ke depan pihaknya akan meningkatkan sinergi dengan kabupaten kota untuk mengoptimalkan objek pariwisata yang sudah mapan, baik dari segi fasilitas maupun Pokdarwis dan program wisata yang ditawarkan.

Seperti halnya objek pariwisata Desa Wisata Pulau Sapi, Hutan Mangrove Ardimulyo, Desa Wisata Metun Sajau, hingga Pantai Tanah Kuning.

"Jadi di destinasi itu yang kita fokuskan, karena nanti dengan sendirinya wisatawan itu bisa datang," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved