Berita Kaltara Terkini

Momentum HUT Kemerdekaan, Ketua DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Keamanan di Perbatasan

Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie menegaskan stabilitas dan keamanan lintas batas di wilayah perbatasan harus menjadi perhatian utama.

TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu
SOROTI KEAMANAN PERBATASAN - Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie saat menyampaikan atensinya dalam peringatan HUT ke 80 Indonesia untuk kemajuan di Kaltara. Politikus Gerindra ini menyoroti keamanan wilayah perbatasan harus menjadi fokus utama refleksi Kemerdekaan Indonesia. (TribunKaltara.com/Desi Kartika Ayu) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum reflektif.

Menurutnya, evaluasi komprehensif perlu dilakukan, tidak hanya dalam aspek pembangunan, tetapi juga menyangkut keamanan, terutama di wilayah perbatasan.

Sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kaltara memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas dan keamanan lintas batas.

Isu ini, menurut Achmad Djufrie, harus menjadi perhatian utama dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan daerah.

"Tentu jadikan peringatan HUT kemerdekaan ini sebagai momentum untuk melalukan evaluasi dari berbagai aspek. Salah satunya memperkuat keamanan karena Kaltara ini berbatasan langsung dengan Malaysia," kata Achmad Djufrie, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke 55 Tahun, Ketua DPRD Kaltara Dapat Kejutan di Ruang Sidang: Dibanjiri Ucapan

Meskipun pembangunan di Kaltara menunjukkan progres yang positif, Achmad Djufrie mendorong agar diiringi dengan penguatan sistem keamanan, khususnya di kawasan perbatasan yang rawan terhadap berbagai potensi gangguan.

"Kita minta agar keamanan diperkuat terutama di daerah perbatasan," ucap Ketua DPRD Kaltara.

Dalam kesempatan yang sama, Achmad Djufrie juga menyoroti persoalan peredaran narkoba yang masih menjadi ancaman serius di Kaltara.

Politikus Gerindra ini menegaskan, penanganan terhadap masalah peredaran narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum dan pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat.

"Kita tidak hanya berharap kepada penegak hukum dan pemerintah saja. Tetapi juga harus ada kerja sama dari elemen masyarakat dengan komitmen kuat untuk bersama-sama memberantas peredaran barang haram tersebut," ungkap Achmad Djufrie yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra Bulungan.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.

"Ini penting kita lakukan dalam rangka menjaga anak-anak kita, bangsa kita agar bisa lebih terbebas dari penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved