Berita Nunukan Terkini
Sepekan Kabur, WNA Asal Pakistan Berhasil Diamankan, Imigrasi Nunukan Titip Tahanan ke Lapas
Setelah pencarian selama sepekan lantaran kabur dari tahanan Imigrasi Nunukan, WNA Pakistan inisial H (37) berhasil diamankan pada Sabtu (18/02/2023).
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Setelah pencarian selama sepekan lantaran kabur dari tahanan Imigrasi Nunukan, WNA Pakistan inisial H (37) berhasil diamankan pada Sabtu (18/02/2023) pukul 10.15 Wita.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Ryan Aditya mengatakan WNA Pakistan tersebut berhasil diamankan setelah petugas mendapat informasi awal dari warga di Jalan Simpang Kadir, Kelurahan Nunukan Selatan.
"Begitu kami dapatkan informasi dari warga bahwa melihat WNA Pakistan yang dicari di Jalan Simpang Kadir, saya langsung perintahkan tim pencarian mendatangi lokasi yang dimaksud," kata Ryan Aditya kepada TribunKaltara.com.
Tim berhasil melakukan penyergapan pada WNA Pakistan tersebut, namun sebelum itu H sempat bersikap tidak koperatif dan berusaha melawan petugas.
Baca juga: Pelanggaran Lalu Lintas Paling Tinggi Dilakukan Pelajar, Polres Nunukan Patroli Keamanan Sekolah

"Dia berusaha melawan petugas, makanya diberikan shok terapi agar tidak melawan.
Saat ini WNA Pakistan sedang dilakukan pemeriksaan untuk selanjutnya dinaikan ke proses penyidikan," ucapnya.
Statusnya H akan dinaikkan ke tahap penyidikan dengan dugaan tindak pidana Keimigrasian Pasal 120 ayat (1) dan/ atau Pasal 134 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Selama proses penyidikan H akan dititipkan ke Lapas Kelas IIB Nunukan untuk mengantisipasi yang bersangkutan melarikan diri kembali.
"Perlu pengawasan melekat dan penjagaan yang lebih ketat lagi kedepannya. Sehingga WNA Pakistan itu tidak kabur lagi," ujar Ryan.
Cara Bertahan Hidup WNA Pakistan
Selama pelariannya H bersembunyi di area hutan dan kebun di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.
Menurut Ryan, WNA Pakistan tersebut bertahan hidup dengan cara mencuri hasil kebun milik warga.
"Hasil kebun yang dia curi seperti jagung dan pisang milk warga. Dia selalu berpindah-pindah tempat persembunyian sehingga menyulitkan petugas.
Baik dari Imigrasi, TNI, POLRI, Lapas, termasuk Pemkab Nunukan," tuturnya.
Bahkan sebelum diamankan petugas, WNA Pakistan itu sempat meminjam telepon seluler (Hp) milik warga Simpang Kadir.
"Ada tiga nomor yang dia sempat hubungi, tapi belum tersambung karena ada kendala jaringan," ungkapnya.
Tak hanya itu, H yang tak fasih berbahasa Indonesia sempat meminta makan dan minum kepada warga.
"Tapi belum sempat disajikan oleh pemilik rumah, keburu dilihat duluan oleh tetangga sehingga langsung menginformasikan kepada petugas kami," imbuh Ryan.
Ryan sampaikan, sampai saat ini penyidik Imigrasi Nunukan belum dapat mengambil keterangan dari H alasannya kabur dua kali dari tahanan.
"Yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi yang jelas. Nanti kalau kondisi psikis sudah tenang, kami lakukan pemeriksaan lanjutan.
Kami berterima kasih kepada warga yang sudah membantu menginformasikan mengenai tahanan kami yang kabur," pungkasnya.
Sekadar diketahui, pada 29 Januari 2023, Kantor Imigrasi Nunukan kembali mendetensi dua WNA Pakistan berinisial H (37) dan R (24).
Keduanya sempat bekerjasama melarikan diri pada hari yang sama dari ruang detensi Kantor Imigrasi Nunukan dengan cara meregangkan jeruji besi jendela ruang detensi.
Baca juga: Berikut 7 Speedboat Reguler dari Nunukan Tujuan Tarakan, Dijadwalkan Berlayar Hari Ini

Pada hari yang sama juga, petugas Imigrasi Nunukan berhasil mengamankan kedua WNA tersebut.
Kemudian ditempatkan di ruang terpisah dengan maksud agar tidak dapat berkomunikasi untuk rencana kabur kembali.
Namun pada 12 Februari 2023 pukul 07.00 Wita, H berhasil melarikan diri dari ruang kerja Inteldakim dengan cara melompat melalui ventilasi, ketika petugas sedang melaksanakan pergantian piket jaga.
Penulis: Febrianus Felis
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Beban PBI Rp33 Miliar, UHC Nunukan Terendah se-Kaltara, Dinkes Minta BUMN dan Perusahaan Biayai |
![]() |
---|
Sukses di Kancah Internasional, 3 Atlet Taekwondo Asal Nunukan Kaltara Sabet Medali Emas di Malaysia |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Trik Pemuda Nunukan Kaltara Sembunyikan Sabu di Songkok, Pelaku Lainnya Masih DPO |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Nasional di Tulin Onsoi Nunukan, Akses Ekonomi dan Transportasi Warga Lumpuh |
![]() |
---|
Hadapi Musim Kemarau, Dandim 0911/Nunukan Pimpin Apel Siaga Karhutla: Ini Tanggung Jawab Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.