Berita Kaltara Terkini

PLTA Mentarang Bakal Diresmikan Presiden Jokowi, Wagub Kaltara Yansen TP: Pembangunan KIPI Terjamin

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan pembangunan PLTA Mentarang memberikan kepastian bagi proyek kawasan industri.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Progres pembangunan industri pemurnian aluminium dan petrokimia di areal PT KIPI, Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kaltara pada Oktober 2022 lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan pembangunan PLTA Mentarang memberikan kepastian bagi proyek kawasan industri.

Dimulainya pembangunan PLTA Mentarang di Malinau, Kaltara direncanakan bakal diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam pada bulan ini.

Nantinya energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Mentarang akan dialirkan ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Bulungan, Kaltara.

Diketahui sebelumnya dimulainya pembangunan proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi juga sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2021 lalu.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama PLTA Mentarang, Gubernur Kaltara Beber Rencana Kedatangan Presiden Jokowi

Berbagai industri hilirisasi di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi disebut akan digerakan oleh sumber energi baru terbarukan seperti PLTA, sehingga KIPI digadang sebagai kawasan industri hijau terbesar di dunia.

"Dengan terbangunnya PLTA Mentarang ini otomatis KIPI sudah ada jaminan," kata Yansen Tipa Padan, Senin (20/2/2023).

Yansen menilai dengan adanya kepastian mengenai sumber energi hijau untuk KIPI berarti akan ada potensi ekonomi besar yang akan dirasakan oleh Kaltara.

Potensi ekonomi itu, kata Yansen, nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Kaltara.

"Setelah KIPI terjamin, maka Kaltara punya peluang dan modal besar untuk terus membangun," ujarnya.

Lebih lanjut, Yansen menjelaskan proyek pembangunan bendungan PLTA Mentarang akan memakan waktu paling sedikit lima tahun.

Baca juga: Rencana Dilakukan Peletakan Batu Pertama PLTA Mentarang, Bupati Malinau Ajak Warga Dukung Investasi

Artinya dalam proses pembangnan bendungan tersebut diharapkan terciptanya dampak ekonomi yang secara langsung dapat dirasakan oleh daerah dan masyarakat Malinau.

"Kalau saat saya masih bupati di Malinau itu proyek pembangunan itu sekitar 5 tahun, jadi itu (bendungan) sudah bisa terbangun," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved