Berita Daerah Terkini
Dituduh Mencuri, Santri 14 Tahun Tewas Dianiaya Seniornya di Ponpes Kawasan Samarinda Utara
Seorang santri sebuah pondok pesantren (ponpes) kawasan Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Seorang santri dari sebuah Pondok Pesantren ( Ponpes) kawasan Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.
Penganiayaan berujung maut itu diketahui terjadi pada Sabtu (18/2/2023) sore lalu di gedung mes Ponpes.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto menjelaskan bahwa korban tewas setelah mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari seniornya.
Alasan terjadinya tindakan kekerasan itupun dikatakan masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Ungkap 42 Orang Tewas di Lubang Tambang, Jatam Kaltim Catat 4 Nyawa Melayang di Konsesi PT BBE
AKP Noor Dhianto menjelaskan bahwa awalnya pelaku mengaku kehilangan sejumlah uang.
Karena berada di ruangan yang sama pelaku pun meyakini korban adalah pelakunya.
Karena tidak memiliki bukti pelaku pun menginterogasi korban secara pribadi.
Untuk membuat juniornya tersebut mengaku santri senior itupun secara berulang kali melakukan pemukulan dan tendangan ke tubuh korban.
Tak kuat mendapat serangan bertubi-tubi santri berusia 14 tahun itupun terjatuh pingsan.
Melihat itu pelaku langsung membawa korban ke UKS Ponpes lalu dirujuk ke Klinik.
"Dari klinik dirujuk lagi ke RSUD AW Sjahranie. Di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia," beber Kapolsek.
Baca juga: 9 Santri Korban Predator Sesama Jenis Kini Ditangani DP3APPKB Tarakan, Ada yang Trauma Ketakutan
Perkembangan terkini jenazah korban sudah dimakamkan di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Namun karena dirasa janggal pihak keluarga akhirnya meminta agar kasus ini diproses secara hukum.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Tapi yang jelas Pelaku sudah kita amankan," pungkasnya.
Liputan: Rita Lavenia
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.