600 Pelajar Mempawah Kalimantan Barat Ikut Workshop Literasi Digital Kemenkominfo

Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi gelar Workshop Literasi Digital secara virtual untuk pelajar Mempawah Kalimantan Barat.

HO/Kemenkominfo
Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi gelar Workshop Literasi Digital secara virtual untuk pelajar Mempawah Kalimantan Barat. (HO/Kemenkominfo) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo dan Komunitas Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar Workshop Literasi Digital secara virtual untuk pelajar Mempawah Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut mengangkat tema Membangun Generasi Emas Era Digital di Kabupaten Mempawah.

Workshop ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo agar masyarakat dapat secara bijak menggunakan internet.

Sehingga membentuk generasi Literasi Digital di Kabupaten Mempawah yang memiliki karakter, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.

Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta dari jenjang SMP dan SMA sederajat Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada 24 Februari 2023.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber kompeten.

Pemateri pertama adalah Cipta Canggih Perdana dengan materi cakap digital.

Baca juga: 151 Aplikasi Pinjaman Online Ilegal yang Kini Dihapus Kemenkominfo, Waspada Pinjol Ilegal

Dalam materinya, Cipta memaparkan alasan pentingnya memiliki kecakapan digital.

Kecakapan digital kata Cipta, dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk sumber pembelajaran dan menjadi lebih produktif.

Menurutnya, ketika seseorang telah memiliki kecakapan digital, maka akan lebih siap untuk masa depan.

"Adik2 bisa jadi lebih produktif, bukan hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya. Bagaimana caranya supaya adik2 sebagai generasi emas sehingga dapat membawa perubahan di masa depan."

Narasumber selanjutnya adalah Dr Citra Rosalyn Anwar yang menyampaikan materi Etika Digital

"Bukan hanya wajah yang harus glowing, profil di internet pun harus glowing. Pastikan, wajah digital kita menunjukkan prestasi2 yang baik," ujarnya.

Sebab persoalannya, lanjut dia, semakin banyak waktu di internet, semakin banyak hal2 yang harus diperhatikan.

"Ada apa saja di internet? Ada kejahatan, ada cyberbullying, ada tipu daya."

Narasumber yang terakhir Sartika S Wardanhi menyampaikan materi Budaya Digital.

Dia menjelaskan bahwa melalui penguatan nilai-nilai budaya dan Pancasila berbasis kearifan lokal, maka diharapkan menjadi modal untuk mencapai terwujudnya generasi emas yang makin cakap digital.

"Juga generasi mandiri, kreatif-inovatif, memiliki daya saing dan daya juang, serta generasi yang kompeten."

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved