Berita Nunukan Terkini

HET Minyakita Rp 14.000, Bupati Nunukan Asmin Laura Harap Bisa Tekan Harga Pasaran Minyak Goreng

Pemerintah Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Bulog Cabang Tarakan telah meluncurkan minyak goreng harga murah merek Minyakita, Senin (27/2/2023)

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan (kiri) dan pihak koperasi memegang dokumen kerjasama Pemkab Nunukan dengan Bulog Cabang Tarakan disaksikan Bupati Nunukan Asmin Laura dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Lantai I Kantor Bupati Nunukan, Senin (27/02/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Bulog Cabang Tarakan telah meluncurkan minyak goreng harga murah merek Minyakita, Senin (27/02/2023).

Pemkab Nunukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mulai melaksanakan penjualan minyak goreng bersubsidi tersebut dengan HET Rp14.000.

Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan ketersediaan minyak goreng di daerahnya semakin berkurang.

Sehingga masih dijumpai di pasaran minyak goreng asal Tawau dengan harga Rp18.000 per 900 Ml.

Baca juga: Disperindagkop Kaltara Harap Pedagang Patuhi Penjualan Minyakita: Maksimal 2 Liter Per Orang/Hari

Sementara itu minyak goreng lokal kemasan sederhana mulai Rp15.000-Rp18.000 per liter. Sedangkan kemasan premium kisaran Rp22.000 per liter.

"Banyak pelaku UMKM dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng.

Sehingga diperlukan upaya dan intervensi untuk mengatasinya. Salah satunya dengan kehadiran Minyakita'," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, sore.

Laura mengatakan, kerjasama dengan Bulog merupakan bentuk komitmen Pemkab Nunukan dalam menjamin kestabilan harga, ketersediaan peredaran bahan pokok, serta menjawab persoalan harga dan peredaran minyak goreng di tengah masyarakat.

Apalagi kata dia, tak lama lagi memasuki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang mana biasanya disertai dengan naiknya harga bahan pokok.

"Kita bersyukur dapat meluncurkan minyak goreng rakyat yang dikemas sederhana.

Ini juga sebagai kompetitor harga, saat yang kemasan harganya masih di atas Rp20.000 per liter. Konsumen bisa memilih mau konsumsi minyak kemasan sederhana atau kemasan premium," ucapnya.

Dia berharap dengan adanya Minyakita selain mencegah kelangkaan minyak goreng, juga dapat menekan harga pasaran.

"Apabila stok minyak goreng melimpah, kami berharap harga minyak goreng berangsur normal," ujar Laura.

Lokasi Penjualan Minyakita

Untuk sementara ini, distribusi Minyakita Menurut Bupati Laura masih di Pulau Nunukan.

Mengenai lokasi penjualan untuk Kecamatan Nunukan ada di Pasar Yamaker, Pontingku, Persemaian, Binusan, Sei Sembilan, Pasar Baru dan sekitarnya.

Sedangkan untuk Kecamatan Nunukan Selatan ada di Mamolo, Kampung Nelayan, Lancang, Kantor Gadis 1, Gang Limau, Sei Mengkadu dan sekitarnya.

Waktu pelaksanaan mulai 27 Februari-10 Maret 2023.

Baca juga: Upayakan Minyakita Satu Harga, Disperindagkop Kaltara Bakal Gandeng Bulog

"Untuk distribusinya sudah ditunjuk satu koperasi dibawah Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Sehingga tidak ada cela untuk memainkan harga," tutur Laura.

Laura menyampaikan suplai minyak goreng asal Malaysia akan disetop jika ke depan kebutuhan masyarakat di 21 kecamatan sudah terpenuhi.

"Kebutuhan masyarakat kita menyebar tidak hanya di Pulau Nunukan saja. Ya harapannya ke depan 'Minyak Kita' sudah bisa didistribusikan ke 21 kecamatan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved