Berita Nunukan Terkini
Perum Bulog Cabang Tarakan Ungkap Kuota Minyakita, Nunukan Dapat 20.000 Liter
Perum Bulog Cabang Tarakan menyebut kuota Minyakita untuk Kabupaten Nunukan sebanyak 20.000 liter, namun masih memungkinkan untuk bisa ditambah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Perum Bulog Cabang Tarakan menyebut kuota Minyakita untuk Kabupaten Nunukan sebanyak 20.000 liter.
Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan, Apriansyah mengatakan kuota minyak goreng merek Minyakita tersebut hanya bersifat sementara yang disuplai dari Kota Tarakan.
"Sementara ini untuk bulan Februari, kamu sudah siapkan sebanyak 20.000 liter. Sebanyak 12.000 liter sudah diterima oleh Dinas Perdagangan Nunukan.
Nanti menyusul dalam perjalanan sebanyak 8.000 liter," kata Apriansyah kepada TribunKaltara.com, Senin (27/02/2023), sore.
Apriansyah mengaku untuk Maret 2023, sudah dialokasikan satu kontainer Minyakita.
Baca juga: HET Rp 14.000, Bupati Nunukan Asmin Laura Harap MinyakKita Tekan Harga Pasaran Minyak Goreng
"Itu langsung dari produsen Minyakita. Jadi tidak melalui gudang di Tarakan lagi," ucapnya.
Kendati begitu, Apriansyah menjelaskan semisal stok Minyakita mulai berkurang di Nunukan, tidak menutup kemungkinan Bulog Tarakan akan menyuplai minyak goreng dengan HET Rp14.000 itu ke Nunukan.
"Apalagi menjelang Ramadan biasanya kebutuhan minyak goreng meningkat dan harga juga melonjak. Kami sudah siapkan stok di Tarakan. Jadi sewaktu-waktu bisa digeser ke Nunukan," ujarnya.
Mengenai harga Minyakita'yang terbilang murah, Apriansyah menyebut status Perum Bulog distributor 1 (satu).
"'Minyakita ini program dari Kementerian Perdagangan. Jadi bagaimana supaya komoditi minyak goreng itu bisa dijangkau masyarakat dengan harga Rp14.000. Kami distributor resmi," tuturnya.
Saat ini stok Minyakita di Perum Bulog Tarakan terbilang banyak yang mana bisa memenuhi kebutuhan di 5 kabupaten/ kota di Kalimantan Utara.
Gudang Bulog di Tarakan kata dia memiliki kapasitas 3.500 ton. Bahkan gudang tersebut tak hanya berisi minyak goreng, melainkan juga beras, gula, dan tepung.
"Gudang Perum Bulog Cabang Tarakan ada satu unit. Lalu dua unit gudang Bulog di Bulungan. Untuk di Nunukan belum ada.
Kami sementara ini dipinjamkan gudang oleh Pemkab dengan kapasitas 500.000 liter. Itupun masih ada barang dan alat-alat milik Dinas Pertanian di dalam gudang," ungkap Apriansyah.
Baca juga: Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih, Bawaslu Nunukan Beri Evaluasi Proses Coklit
Dia berharap pendistribusian Minyakita melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan berjalan dengan baik dan diawasi langsung oleh dinas terkait.
"Karena Perum Bulog tidak ada perwakilan di Kabupaten Nunukan. Sehingga kami hanya bisa bekerjasama dengan Pemkab Nunukan.
Soal kuota Minyakita untuk Nunukan bisa ditambah, tergantung kebutuhan," imbuhnya.
Penulis: Febrianus Felis
DPRD Nunukan Patungan Bantu Korban Kebakaran Mansalong, Desak Pemkab Segera Bangun Rumah Warga |
![]() |
---|
Honorer di Nunukan Kaltara Segera Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik Rp500 Ribu Mulai 2025 |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Desak SPAM Sebuku Benahi Krisis Air Bersih, Rumah Sakit Terancam Tanpa Pasokan |
![]() |
---|
4 Peserta Lolos Administrasi, Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Nunukan Masuk Tahap Uji Kelayakan |
![]() |
---|
Konflik Lahan Berulang, Wabup Nunukan Kaltara Tekankan Pentingnya Data Dukung Pelepasan Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.