Jokowi Kunjungi Kaltara
Jokowi Hadiri Groundbreaking PLTA Mentarang, Intip Spesifikasi hingga Kecamatan Terdampak di Malinau
Presiden RI Joko Widodo melakukan groundbreaking pembangyunan PLTA Mentarang di Malinau, inilah 11 wilayah permukiman yang terdampak.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Mentarang mulai resmi dibangun setelah prosesi groundbreaking oleh Presiden RI Joko Widodo hari ini, Rabu (1/3/2023).
Pembangunan PLTA kolaborasi Indonesia-Malaysia tersebut akan menjadi sumber energi kebutuhan daya listrik Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kaltara.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan kebutuhan listrik industri hijau terbesar di dunia tersebut akan didukung sullai daya listrik dari PLTA di Sungai Kayan dan Sungai Mentarang.
Pengerjaan megaproyek hydropower tersebut merupakan konsorsium Indonesia-Malaysia. Menunjukkan kolaborasi antarrumpun negara tetangga.
"Ini adalah PLTA yang terintegrasi dengan kawasan industri hijau, KIPI di Kabupaten Bulungan.
Karena energinya hijau, produk-produk yang dihasilkan nanti juga produk-produk hijau," ujarnya mengutip dari Kanal Sekretariat Presiden, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Hari Ini Groundbreaking PLTA Mentarang, Masyarakat Adat Terdampak Harap Jaminan Ini
Hydropower di Sungai Mentarang ditarget dapat menghasilkan daya listrik hingga 1.375 Megawatt.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, pengerjaan bemdungan dengan tipe urugan batu (Concrete Faced Rockfill Dam) ini memakan waktu sekira 6-7 tahun.
Ditarget dapat menghasilkan daya pertamanya pada akhir 2029 mendatang.
Sebaran Permukiman dan Wilayah Terdampak
Luas keseluruhan wilayah yang terdapak tutupan air maksimal PLTA Mentarang diperkirakan mencapai sekira 22.800 hektare pada kondisi puncak debit air.
Dalam konsultasi publik warga terdampak bersama PT KHN dan Pemkab Malinau pada 2021 lalu dipaparkan mengenai hasil pendataan bersama penduduk terdampak PLTA Mentarang.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunKaltara dari Sekretariat Daerah Kabupaten Malinau, total ada 3 kecamatan dan 11 permukiman penduduk yang terdampak.
Rincian keseluruhan 11 wilayah permukiman yang terdampak megaproyek tersebut mencakup 3 wilayah kecamatan sebagai berikut:
1. Kecamatan Mentarang
PLTA Senilai Rp 40 Triliun di Mentarang Mulai Dibangun, Direncanakan Dua Jalur Transmisi Listrik |
![]() |
---|
Tanda Persaudaraan 2 Negara, Jokowi Sebut PLTA Mentarang Simbol Kerjasama Baik Indonesia-Malaysia |
![]() |
---|
Tinjau Progres Pembangunan KIPI, Presiden Jokowi Beber Target Operasional |
![]() |
---|
Pangdam VI Mulawarman Turun Langsung Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kaltara |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Hari Ini Groundbreaking PLTA Mentarang, Masyarakat Adat Terdampak Harap Jaminan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.