Pemindahan IKN

Persiapkan SDM, Warga Sekitar IKN Nusantara Terima Pelatihan Bercocok Tanam Metode Hidroponik

Warga sekitar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur menerima program pelatihan bercocok tanam dengan metode hidroponik.

|
(HO/ Otorita Ibu Kota Nusantara)
Warga sekitar Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timurmenerima pelatihan bercocok tanam dengan metode hidroponik. Pelatihan sendiri dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja didukung oleh Otorita IKN. 

Diakui Sri, warga yang tertarik ikut pelatihan hidroponik cukup banyak, karena selain relatif mudah dan tak perlu modal atau area yang luas.

"Awalnya coba dengan satu meja dulu, ternyata bisa mendapatkan Rp 1 juta, lumayan juga, sejak itu saya semakin serius untuk mengembangkan dan mengajak teman-teman lain, yang warga sekitar sebanyak 12 orang," terangnya.

Baca juga: Jumlah Tenaga Kerja di IKN Nusantara Dinamis, KPU PPU Kesulitan Dapatkan Data Pemilih

Kemudian para petani tergabung dalam Kelompok Hidroponik Nusantara memasarkan sendiri hasil kebunnya ke pasar Sepaku.

Awalnya para pedagang menolak karena harganya cukup tinggi dibandingkan sayuran yang non-hidroponik.

Para petani menjualnya seharga Rp 8 ribu per pack, isi sayuran dari 3-4 lubang tanam.

Perlahan, hasil kebun diterima dan laris, bahkan mulai terasa sulit memenuhi permintaan pasar.

Menurut Sri, pesatnya pembangunan IKN Nusantara semakin banyak pekerja yang datang membuat kebutuhan sayuran meningkat, inilah juga yang membuat permintaan meningkat.

"Potensi pasar masih besar, ada kebutuhan salada di Balikpapan yang belum bisa dipenuhi, ada permintaan 100-200 pak setiap hari.

Alhamdulillah, baru dapat tambahan modal dari perusahaan BUMN, jadi saya bisa menambah greenhouse bersama teman-teman kelompok," ungkap Sri.

Ketua Kelompok Hidroponik Nusantara Misno Prasetyo mengatakan, potensi pasar di wilayah Sepaku memang kian meningkat seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Dia berharap pelatihan-pelatihan seperti hidroponik dan lain-lain terus dilakukan.

"Bisa meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar dan semakin siap untuk berkontribusi bagi IKN Nusantara," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono juga turut menanggapi.

Dia mengaku senang dan mengapresiasi dengan suksesnya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi (upskilling) terutama bagi warga yang kini berkebun hidroponik.

Hal ini disebutnya sesuai harapan dan tujuan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Hanya untuk Proyek IKN? Harapan Warga Sepaku Kebagian Pasokan Air Baku dari Bendungan Sepaku Semoi

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved