Egy Maulana Vikri Main, Dewa United Pecundangi RANS Nusantara FC, Konate Cs Merana di Dasar Klasemen

Melansir Bolasport.com, Dewa United langsung mengancam lini pertahanan RANS Nusantara pada menit kedua.

Berawal dari dari kesalahan mengumpan Arif Satria di lini belakang RANS Nusantara, Karim Rossi mencuri bola dan menembakkannya, namun masih melenceng di sisi kiri kanan gawang.

Tak berselang lama, Dewa United mencetak gol pertama pada menit ke-3 lewat pemain asingnya, Majed Osman.

Majed Osman Sobhi, yang mendapat umpan terobosan dari Karim Rossi menyontekkan bola mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper RANS, Hilman Syah.

Skor 1-0 untuk keunggulan Dewa. Kemudian pada menit kesepuluh, RANS mendapat kesempatan membalas gol saat terjadi kemelut di depan gawang Dewa United.

Berawal dari sepak pojok RANS, Septian Bagaskara yang memenangkan perebutan bola liar dan menembakkannya, namun sayangnya mengarah ke pelukan kiper Dewa, M Natsir atau yang akrab disapa Deden.

Pada menit ke-22, tim berjuluk The Prestige Phoenix itu kembali mendapatkan peluang emas lewat Septian Bagaskara, namun tendangannya masih melambung tinggi.

Dewa berbalik mengancam lewat Karim Rossi pada menit ke-22. Tendangan kerasnya masih dapat dihalau oleh Hilman Syah.

RANS membangun serangan balik pada menit ke-34, sepakan keras Makan Konate masih melambung tinggi di atas gawang Denden.

Gol RANS Nusantara dianulir menit ke-39. Bagaskara, yang mendapatkan umpan hasil tendangan bebas sukses menyundul bola menembus gawang yang dikawal Deden.

Namun hakim garis menyatakan striker berusia 25 tahun itu terlebih dulu terjebak dalam posisi offside.

Alhasil gol Bagaskara dianulir dan skor 1-0 untuk keunggulan Dewa bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Dewa United berinisiatif bertahan, RANS menggempur lini pertahanan lawan hingga mendapat peluang emas pada menit ke-55.

Agus Nova yang menerima umpan dari tendangan bebas sepakannya masih melambung tinggi di atas gawang Dewa.

RANS mendapat peluang pada menit ke-64, melalui tendangan bebas Mitsuru Maruoka yang sayangnya masih melambung tinggi.