Berita Tana Tidung Terkini

Deklarasi Stop Kekerasan Anak dan Pernikahan Dini, Vamelia Ibrahim: Indikator Kabupaten Layak Anak

Ketua Tim PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengatakan, deklarasi stop kekerasan anak dan pernikahan dini merupakan upaya menuju Kabupaten Layak Anak.

Penulis: Risnawati | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/RISNA
Ketua PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim saat menghadiri Deklarasi Stop Kekerasan Anak dan Pernikahan Dini, di Stadion Mini Tideng Pale, Minggu (5/3/2023) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Forum Anak Tana Tidung bersama Tim Penggerak PKK Tana Tana Tidung melaksanakan deklarasi stop kekerasan anak dan pernikahan dini.

Deklarasi yang dilaksanakan Minggu (5/3/2023) kemarin, salah satu upaya membantu berjalannya program Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung.

Ketua Tim Penggerak PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengatakan, deklarasi stop kekerasan anak dan pernikahan dini ini salah satu upaya menuju Kabupaten Layak Anak

"Nah beberapa indikator untuk pembentukan Kabupaten Layak Anak ini adalah mengentas kekerasan anak dan pernikahan dini.

Sehingga kita bersama forum anak medeklarasikan ini," ujar Vamelia Ibrahim kepada TribunKaltara.com

Terkait kekerasan pada anak, dia sampaikan kasus kerap terjadi.

Hanya saja kasus-kasus yang ada tidak ter-blow-up.

"Sebenarnya kasus-kasus ada, cuma tidak di-blow-up, seperti kasus (tindak asusila terhadap anak) yang di Sesayap tahun kemarin.

Sehingga sekarang itu sebenarnya saya inginnya keterbukaan, mohon maaf kalau anak seperti itu pasti dia punya trauma," kata Vamelia Ibrahim

Ketua PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim saat menghadiri Deklarasi Stop Kekerasan Anak dan Pernikahan Dini, di Stadion Mini Tideng Pale, Minggu (5/3/2023) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA)
Ketua PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim saat menghadiri Deklarasi Stop Kekerasan Anak dan Pernikahan Dini, di Stadion Mini Tideng Pale, Minggu (5/3/2023) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNA)

 

Baca juga: Dua Tahun Kepemimpinan Ibrahim Ali dan Hendrik, Harap Kesejahteraan Masyarakat Tana Tidung Meningkat

Dia sampaikan, trauma yang dirasakan anak tidaknya secara fisik, namun juga secara psikis.

Sehingga, membutuhkan bantuan salah satunya konseling ke psikolog anak.

"Sebenarnya forum-forum anak ini isinya orang-orang hebat, salah satunya mereka bisa membantu mendatangkan psikolog untuk berkomunikasi bersama," jelasnya.

Mengenai pernikahan dini, Vamelia Ibrahim mengatakan hal tersebut perlu diminimalisir.

Dengan diminimalisirnya pernikahan dini di Tana Tidung, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Tana Tidung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved