Berita Malinau Terkini

Harga Beras di Malinau Turun Pekan Pertama Maret 2023, 3 Jenis Komoditas Rawan Naik Jelang Ramadan

BPS RI mencatat pada pekan pertama Maret 2023, cakupan daerah terdampak potensi kenaikan harga beras turun dibanding pekan sebelumnya.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas jual beli di Pasar Induk Malinau. Sejumlah harga terpantau naik jelang Idul Adha 2022. Komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya sayur-sayuran, cabe rawit, bawang merah hingga telur ayam di Malinau. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Pusat Statistik atau BPS RI mencatat pada pekan pertama Maret 2023, cakupan daerah terdampak potensi kenaikan harga beras turun dibanding pekan sebelumnya.

Termasuk di Kabupaten Malinau, yang pada pekan sebelumnya yakni minggu ke-4 Februari 2023 sempat berada di urutan 10 besar saat ini tak lagi masuk daftar potensi kenaikan harga beras nasional.

Pada pekan pertama Maret 2023, dilaporkan dalam Rakor Penanganan inflasi Kemendagri, beras berada di peringkat ke-3 setelah cabai rawit dan cabai merah.

Turun dari pekan sebelumnya di 149 wilayah menjadi 89 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Baca juga: PLN Tawarkan 3 Solusi Berjangka, Tuntaskan Masalah Kelistrikan di Wilayah Nawang Baru Malinau

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini menerangkan pemerintah daerah perlu mewaspadai komoditas dominan penyumbang inflasi jelang Ramadan.

"Ada sejumlah komoditas yang perkembangan dari tahun ke tahun perlu diwaspadai seperti bahan bakar rumah tangga, minyak goreng dan daging ayam ras," ujarnya melalui Rakor Penanganan Inflasi Kemendagri RI, Senin (6/3/2023).

Diwawancarai terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Malinau, Yeni Erlena menanggapi kenaikan harga beras yang terjadi pada pekan ke-3 dan ke-4 Februari.

Menurutnya, kenaikan harga beras hanya pada jenis kategori beras premium yang umumnya dikonsumsi kalangan tertentu.

"Untuk data harga beras kemarin, komoditas yang diukur itu Beras Naga. Dibanding jenis beras lain memang yang paling banyak dikonsumsi warga di sini Beras Lahap," katanya.

Disperindagkop Malinau telah berkoordinasi dengan BPS berkaitan jenis komoditas yang diukur sebaikanya mengacu pada harga beras yang dikonsumsi masyarakat. Meliputi beras medium dan sejenisnya.

Baca juga: Perkembangan Harga Dipantau Setiap Pekan, Ini 3 Besar Komoditas Sumbang Kenaikan Harga di Malinau

Terkait ketersediaan komoditas jelang bulan suci Ramadan di Malinau, sejumlah kegiatan pengawasan jenis komoditas dipantau menjelang bulan puasa.

"Kita ada operasi pasa juga, biasanya rutin untuk mengantisipasi kekurangan stok dan kestabilan harga. Biasanya cabai rawit dominan di wilayah kita," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved