PLN Tawarkan 3 Solusi Berjangka, Tuntaskan Masalah Kelistrikan di Wilayah Nawang Baru Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Solusi berjangka terkait kelistrikan di Kayan Selatan, Malinau Kalimantan Utara ditawarkan mengurai keterbatasan listrik di 2 desa Long Nawang Baru dan Long Temuyat.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, dua desa di Kayan Hulu yakni Nawang Baru dan Long Temuyat Kayan Hulu upaya elekstrifikasi desa.

Data ULP Malinau UP3 Berau, ada 272 KK pelanggan listrik di desa Long Nawang, Nawang Baru termasuk Long Temuyat hingga 2023.

Manager Unit Layanan Pelanggan atau ULP Malinau UP3 Berau, Muhammad Ilham menjelaskan sejumlah langkah menindaklanjuti permintaan warga dua desa di Kayan Hulu tersebut.

Tuntutan warga diakomodir melalui 3 perencanaan pembenahan listrik meliputi jangka panjang, menengah dan jangka pendek.

"Kami langsung datang ke sana dan komunikasi dengan warga dan menawarkan beberapa solusi sebagaimana permintaan.

Ada solusi kita tawarkan, jangka pendek, menengah dan panjang," ujarnya saat ditemui di Kantor ULP Malinau, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Terkendala Pengangkutan Material, Kepala BPPD Kaltara Sebut PLBN Terpadu Long Nawang Baru 34 Persen

Solusi jangka pendek mengakomodir permintaan warga terkait suplai listrik yang sempat terhenti lebih sebulan melalui perbaikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD di Nawang Baru telah ditunaikan kurang sepekan setelah aksi massa.

Ilham menyampaikan terkait rencana PLN terkait skema pendirian gardu induk di Nawang Baru untuk desa Long Temuyat dan Nawang Baru untuk stabilitas daya.

"Perbaikan mesin sudah selesai. Kemudian kita merencanakan untuk menyatukan mesin di Long Nawang Baru.

Karena kondisinya saat ini masing-masing desa itu punya mesin sendiri," katanya.

Solusi jangka menengah ini diinisiasi guna stabilitas suplai listrik di dua desa.

Termasuk sekira 60 KK di RT 5 Nawang Baru yang belum teraliri listrik.

Termasuk memperbarui transmisi listrik dari Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) menjadi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) untuk memperluas cakupan.

Terakhir, solusi jangka panjang meliputi perencanaan elektrifikasi desa menyeluruh di desa-desa sekitar Pos Batas Lintas Negara atau PLBN Long Nawang di Kayan Hulu.