Berita Nunukan Terkini
Tinjau Dapur dan Layanan Kesehatan di Lapas Nunukan, Surakhmat: Sudah Cukup Bersih dan Baik
Kepala Lapas Nunukan I Wayan menyampaikan terimakasih usai dimonitoring jajaran Dirkeswat Ditjenpas Kemenkumham RI, sebut ini dapat jadi motivasi WBP
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jajaran Direktur Kesehatan dan Perawatan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirkeswat Ditjenpas) Kemenkumham RI melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Lapas Nunukan pada Jumat (10/03/2023), sore.
Kunjungan tim Dirkeswat Ditjenpas ke Lapas Nunukan diwakili Koordinator Kebutuhan Dasar dan Kesehatan Lingkungan, Surakhmat.
Surakhmat mengatakan ia melakukan Monev terhadap pelayanan Lapas Nunukan, utamanya di bidang kesehatan.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kaltim Takjub Melihat SAE Lanuka: Ini Jadi Ruang Kreasi Bagi WBP
Termasuk layanan makanan dan minuman WBP ( warga binaan pemasyarakatan ) dengan melakukan peninjauan ke areal dapur dan klinik.
"Dari peninjauan saya kemarin, area dapur Lapas Nunukan sudah cukup bersih. Steamer dan rice cookernya juga sudah memenuhi standar. Sudah cukup baik," kata Surakhmat kepada TribunKaltara.com, Sabtu (11/03/2023), pukul 11.30 Wita.
Tak hanya itu, Surakhmat mengaku varian menu makanan untuk WBP juga dipajang menggunakan banner.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kaltim Takjub Melihat SAE Lanuka: Ini Jadi Ruang Kreasi Bagi WBP
"Pertahankan dan tingkatkan terus untuk menjaga warga binaan tetap nyaman dan sehat selama menjalani masa tahanan," ucapnya.
Selain itu, kata Surakhmat dirinya mengapresiasi sejumlah perubahan yang signifikan dalam layanan kesehatan dan perawatan pada Lapas Nunukan.
"Dapur Lapas Nunukan saya lihat memang cukup layak, bersih, dan prinsip higiene sanitasi juga diimplementasikan sesuai standarnya. Pesan saya pertahankan dan bila perlu ditingkatkan," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Nunukan, Diajak Bersenda Gurau Kakanwil Kemenkumham Kaltimtara
Jajaran Dirkeswat Ditjenpas juga meninjau kondisi SAE (Sarana Edukasi dan Asimilasi) Lapas Nunukan yang merupakan wadah pemberdayaan dan pembinaan WBP.
"Saya takjub melihat bagaimana SAE itu dikelola dengan baik. Ini bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk mendukung resolusi Pemasyarakatan," tuturnya.
Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa, menuturkan bahwa kunjungan dari jajaran Dirkeswat Ditjenpas memberikan motivasi bagi petugas Lapas Nunukan.

"Saya sangat berterima kasih atas kunjungan jajaran Dirkeswat Ditjenpas. Sehingga kami lebih semangat untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi WBP," ungkap Wayan.
Diketahui saat ini ada sebanyak 1.178 WBP yang menjalani masa tahanan di Lapas Kelas Nunukan.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
5 Sorotan DPRD Nunukan Terkait Polemik Perahu Pemasok Ikan Ditahan Aparat |
![]() |
---|
Dua WN Spanyol Dideportasi Imigrasi Nunukan Melalui Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Perahu Angkut Ikan dari Tawau 2 Kali Ditahan, ASPIN Minta Pemerintah dan DPRD Nunukan Carikan Solusi |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Nunukan Selatan, BPBD Tindaklanjuti Longsor di Desa Bulan-Bulan |
![]() |
---|
Bank Indonesia Sambangi Krayan, Bawa Rupiah Baru hingga Literasi untuk Generasi Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.