Berita Nunukan Terkini

Lapas Nunukan Gandeng TNI-Polri dan BNNK Razia Kamar Hunian WBP, Fauzi: Temuan Terbanyak Paku

Lapas Kelas IIB Nunukan menggandeng TNI-Polri dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) melakukan  razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Lapas Kelas IIB Nunukan menggandeng TNI-Polri dan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) melakukan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP),  Kamis (16/03/2023), pagi. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lapas Kelas IIB Nunukan menggandeng TNI-Polri dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) melakukan  razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kasi Keamanan dan Tata Tertib Lapas Kelas IIB Nunukan, Fauzi Halim mengatakan razia gabungan rutin dilakukan untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang dan berbahaya ke kamar hunian WBP.

Selain itu juga sebagai bentuk tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Penyampaian Buku Panduan Pelaksanaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023.

"Razia kamar hunian WBP kembali kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dini keamanan dan ketertiban di dalam Lapas," kata Fauzi Halim kepada TribunKaltara.com, Jumat (17/03/2023).

Baca juga: Kembali Lakukan Razia, Kalapas Tarakan Tegaskan Siap Bersinergi dan Terbuka Bagi Aparat Hukum

Fauzi menuturkan kondisi Lapas Nunukan harus tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Apalagi jumlah WBP di Lapas Nunukan kata Fauzi masih melebihi dari kapasitas yang seharusnya.

razia lapas cewek
Lapas Kelas IIB Nunukan bersama tim dari TNI-Polri dan BNNK Nunukan melakukan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP),  Kamis (16/03/2023), pagi. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis.

"Jumlah WBP saat ini 1.169 sementara kapasitas kamar hunian hanya untuk 300-san orang. Makanya kami harus memastikan kondisi Lapas tetap aman dan kondusif," ucapnya.

Dari razia gabungan tersebut, Fauzi beberkan hasil temuan dalam kamar hunian WBP berupa sendok besi, sejumlah seng, korek api, sikat gigi rakitan, dan paku.

"Paling banyak paku sisa perbaikan bangunan lapas. Paku-paku sisa itu mereka gunakan untuk perbaikan lemari dan kerajinan tangan lainnya," ujarnya.

Dia mengaku benda-benda terlarang hasil temuan dalam razia gabungan tersebut akan dimusnahkan.

Baca juga: Peringati Hari Bhakti PAS ke-59, Lapas Nunukan Gelar Pekan Olahraga dan Seni Bagi Petugas dan WBP

"Untuk sejumlah benda temuan itu akan ditindaklanjuti berupa pemusnahan.

Kami akan melakukan penegakan tata tertib bila ditemukan lagi barang terlarang di dalam kamar hunian WBP," tutur Fauzi.

"Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah bersinergi dalam melakukan razia kamar hunian WBP," tambahnya.

Sekadar diketahui jumlah personel gabungan yang ikut dalam razia kamar hunian WBP sebanyak 78 orang.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved