Berita Nunukan Terkini

Gubernur Kaltara Minta Lapas Nunukan Tingkatkan Kegiatan Positif ke WBP, Ini Alasan Zainal Paliwang

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang minta Lapas Kelas IIB Nunukan agar meningkatkan kegiatan positif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Paliwang mencoba membuat motif batik khas Nunukan dengan didampingi Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan (tengah) dan Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah, Sabtu (18/03/2023), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Paliwang minta Lapas Kelas IIB Nunukan agar meningkatkan kegiatan positif bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke Lapas Nunukan tadi sore, Sabtu (18/03/2023).

"Pertama saya mau apresiasi atas seluruh kegiatan yang dilakukan di Lapas Nunukan. Khususnya dalam hal pembinaan warga binaan. Kegiatan pembinaan harus terus dilanjutkan karena dengan adanya kegiatan positif membuat warga binaan ketika bebas nanti tidak melakukan tindak pidana lagi," kata Zainal Paliwang kepada TribunKaltara.com.

Ketibaan Zainal Paliwang di Lapas Nunukan disambut oleh Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan, Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro, Kalapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa, termasuk Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah dan unsur Forkopimda lainnya.

Baca juga: Dilantik Jadi Ketua DPC PDL Nunukan, Welson Singgung Akses Transportasi dan Ekonomi di Krayan

Orang nomor satu di Kaltara itu meninjau area sekeliling Lapas, mulai dari ruang kerja, ruang perawatan, hingga blok hunian WBP.

Tak hanya itu, ia juga memeriksa secara langsung fasilitas keamanan, fasilitas pelayanan serta fasilitas pembinaan.

"Tadi saya juga lihat sejumlah fasilitas pelatihan bagi WBP seperti pelatihan pembuatan roti, pembinaan pembuatan batik khas Nunukan. Ini luar biasa sekali," ucapnya.

Menurut Zainal Paliwang ia juga sempatkan diri untuk melihat sarana asimilasi dan edukasi Lapas Nunukan (SAE LaNuka)

Diketahui, SAE LaNuka dibangun di atas lahan seluas 4 hektar yang disulap menjadi kawasan wisata dan edukasi bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

"Tak lengkap rasanya kalau tidak berkunjung ke SAE LaNuka. Saya berharap adanya inovasi ini dapat meningkatkan kualitas keterampilan para warga binaan. Sehingga jika telah melewati masa pembinaan bisa kembali memberikan kontribusi positif ke masyarakat," ujarnya.

Lanjut Zainal Paliwang,"Ini merupakan sebuah bentuk pembinaan dengan konsep yang sangat baik. SAE LaNuka ini juga bisa dibilang ruang kreasi bagi warga binaan," tambahnya.

Miliki Sejumlah Program Pembinaan

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Nunukan I Wayan Nurasta menyebut sejumlah program pembinaan kemandirian dan kepribadian bagi WBP yang sudah dijalankan selama ini.

"Dalam hal pembinaan kemandirian kami punya program produksi batik, pembuatan roti, serta kerajinan tangan. Adapun kegiatan asimilasi di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan," ungkap Wayan.

Baca juga: Polairud Polres Nunukan Amankan Belasan Kubik Kayu Hasil Temuan KPH, Gubernur Kaltara Ikut Disebut

Pada akhir kunjungan, Zainal Paliwang menyempatkan diri untuk menyemai bibit kangkung tunggal sebagai simbol dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltara kepada Lapas Nunukan dalam program ketahanan pangan.

"Tadi Kakanwil juga menyerahkan cindera mata dari Lapas Nunukan berupa miniatur Tugu Mandau yang mana menjadi ikon dari SAE LaNuka," tutur Wayan.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved