Sidang Isbat Ramadhan
Hasil Rukyatul Hilal di Kaltara Sama dengan Tahun 2022, Tunggu Hasil Sidang Isbat, Besok Puasa?
Pelaksanaan rukyatul hilal di Provinsi Kalimantan Utara, difokuskan di Taman Berlabuh Kota Tarakan, dan dimulai pemantauannya pukul 18.13 WITA.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pelaksanaan rukyatul hilal di Provinsi Kalimantan Utara, difokuskan di Taman Berlabuh Kota Tarakan, dan dimulai pemantauannya pukul 18.13 WITA.
Hasil kegiatan, dikatakan H. Muhammad Saleh, Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Kaltara, hasil pantauan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Belum bisa terlihat karena salah satu faktornya kondisi geografis tidak memungkinkan.
“Ini perintah Kemenag harus dilaksanakan. Saya imbau masyarakat, apapun keputusannya, sama-sama dengar pidato Kemenag hasil siding isbat,” terangnya.
Baca juga: Hilal Tak Terlihat di Tanjung Selor Kemenag Bulungan Sebut 1 Ramadhan Ikuti Putusan Sidang Isbat
Ia melanjutkan sebenarnya di Indonesia ada 99 titik sebaran lokasi bisa terlihat hilal.
Termasuk Kaltara juga secara teori dan Kaltim berlokasi di Balikpapan.
Namun pada kenyataannya sejauh ini selama empat tahun terakhir dicoba belum pernah terlihat.
“Karena ada terlindung awan, cuaca kurang memungkinkan,” terangnya.
H. Muhammad Saleh melanjutkan, rukyatul hilal ini selalu dilaksanakan sebagai penentu awal Ramadan dan dilaksanakan Kemenag RI.
“Ini kewajiban kami menyampaikan. Saat ini ada 99 titik wilayah serentak melaksanakan rukyatul hilal,” urainya.
Ia melanjutkan memang setiap wilayah potensi melihat hasil berbeda.
Ada yang tidak melihat karena terhalang awan, terhalang gunung dan cuaca.
“Khusus Kaltara sudah empat tahun terakhir rukyatul di Taman Berlabuh. Sampai saat ini belum terlihat,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan, dr H.Khairul,M.Kes mengungkapkan, sebenarnya secara teori bisa terlihat.
Dan itu tergantung kepada kecepatan dan keahlian dan diserahkan ke BMKG.
“Problem kedua di Kaltara dan Tarakan, bahwa titik pengambilan selalu terhalang dengan Pulau Kalimantan besar. Melihat ke arah terbenamnya matahari lalu munculnya bulan ke arah barat. Barat ini saat terkena pulau Kalimantan yang besar,” terangnya.
Namun lanjutnya, ia berharap, jika prediksi BMKG posisi tujuh derajat, ketinggian bulan cukup tinggi diharapkan bisa terlihat.
Baca juga: BREAKING NEWS Kemenag Kaltara dan Tarakan Laksanakan Rukyatul Hilal Sore Ini di Taman Berlabuh
Hasilnya tetap ia mengimbau masyarakat menunggu hasil siding isbat.
Wali Kota Tarakan juga berpesan kepada umat Islam, agar selama melaksanakan ibadah di momen Ramadan, memanfaatkan satu bulan meningkatkan amal ibadah karena bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, rahmat dan magfirah atau pengampunan.
“Janjinya bahwa pahala akan didapatkan berlipat. Wajib itu pahala sampai 70 kali. Bahkan pahala ibadah puasa nilai tak terbatas dan Allah memberikan ganjaran. Mari manfaatkan bulan suci Ramadan hindari perbuatan maksiat, meningkatkan kesabaran di bulan suci Ramadan. Mudahan berdampak pasca Ramadan,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.