Pemindahan IKN
Perlunya Optimalisasi Manajemen Penanganan Banjir di IKN Nusantara
kaget saat membaca pesan berantai di media sosial maupun WA tentang banjir di Sepaku, tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara pada 17 Maret 2023 lalu.
Derdasarkan data, tercatat 7 kawasan di Kecamatan Sepaku yang menjadi langganan banjir di antaranya Kelurahan Sepaku RT 07, 06, 05 dan 04 dengan lama genangan 24 jam.
Terjadi 2 kali dalam setahun yang diakibatkan oleh bottle neck yang melintang.
Desa Sukaraja RT 01 dan 25 dengan lama genangan 6-24 biasanya terjadi dua kali dalam setahun dimana penyebabnya adalah karena meandering sungai.
Dan Desa Bukit Raya RT 01, 02,06 dengan lama genangan 3-12 jam yang terjadi dua kali dalam setahun yang disebabkan oleh bottle neck dimensi gorong gorong.
Baca juga: Pemenuhan Air Baku di IKN Nusantara Melalui Bendungan Sepaku-Semoi
Selanjutnya daerah yang menjadi langganan banjir lainnya adalah Desa Karang Jinawi dengan lama genangan 3-12 jam dengan intensitas banjir 2-3 kali dalam setahun yang diakibatkan oleh topografi bergelombang pada alur sungai.
Desa Tengin Baru dengan lama genangan 3-12 jam yang terjadi 1-2 kali dalam setahun dimana penyebabnya adalah bottle neck dimensi gorong gorong dan bangunan.
Sedangkan Desa Bumi Harapan lama genangan 3-12 jam, terjadi 1-2 kali dalam setahun yang terjadi karena intensitas air hujan dan terpengaruh oleh air sungai yang sedang pasang.
Untuk Kelurahan Pemaluan, lama genangan 3 jam-2 hari dan terjadi 2-3 kali dalam setahun dimana penyebabnya adalah intensiultas hujan yang tinggi dan air sungai pasang.
Dalam upaya mengatasi banjir Sepaku ( IKN Nusantara ), Pemkab Penajam Paser Utara telah mengidentifikasi titik banjir dan potensi banjir di Sepaku.
Selanjutnya Kementerian PUPR dan Otorita IKN menyiapkan infrastruktur mitigasi diantaranya dengan membangun Bendungan Sepaku-Semoi, embung, dan retensi kolam kolam yang saat ini masih berjalan.
Selain itu dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Berdasarkan rencana, Bendungan Sepaku-Semoi yang saat ini dalam proses penyelesaian akan mereduksi banjir sebesar 52,26 persen.
Sejumlah embung dan kolam retensi disiapkan juga untuk mengatasi banjir.
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Mudanto, kolam retensi yang dibangun adalah SG-3,kolam retensi TR-01, dan kolam retensi TR-7.
Ketiganya dapat mereduksi banjir dan menunjang penerapan Zero delta Q.
banjir
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
IKN
Otorita IKN
Titik Nol IKN Nusantara
Sepaku
Penajam Paser Utara
Bendungan Sepaku-Semoi
embung
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.