Kemenag KTT Sebut Pelunasan Biaya Haji Tunggu Juknis, Andi Basri: Banyak Jemaah yang Sudah Bertanya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kementerian Agama atau Kemenag Tana Tidung mengatakan, pelunasan biaya tambahan ibadah haji sampai saat ini belum dilaksanakan.

Kasi Haji dan Umroh, Andi Basri mengatakan, terkait pelunasan tersebut masih menunggu petunjuk teknis atau Juknis.

"Sudah saya konfirmasi tadi, masih menunggu Juknis. Iya (Juknis) belum ada sampai sekarang," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (29/3/2023)

Dia mengklaim, sudah banyak calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2023 ini ingin melunasi biaya tambahan ibadah haji.

Baca juga: Kuota Haji Tana Tidung 2023 Berkurang, Satu Calon Jemaah Lansia Dialihkan ke Bulungan, Ini Alasannya

Namun tidak mengetahui mekanisme pembayaran biaya tambahan tersebut.

Bahkan tidak hanya calon jemaah Tana Tidung saja, dia sampaikan calon jemaah dari beberapa daerah lainnya pun bertanya-tanya.

"Banyak sudah yang mau (bayar), bahkan bertanya-tanya 'kapan kami lunasi ini'. Semua (daerah bertanya), bukan di sini aja. di Tarakan pun, Malinau juga begitu," ungkapnya.

Dia menambahkan, Kemenag Tana Tidung tidak bisa menginformasikan terkait pembayaran tersebut. Sehingga harus menunggu Juknisnya terlebih dahulu.

"Sedangkan ini aja petugas PPIH Arab Saudi itu sudah berapa kali tertunda ini. karena Pak Menteri (Yaqut Cholil Qoumas) kan ndak mau terburu-buru," katanya.

Dia menyampaikan, Kemenag Tana Tidung juga telah menerima jadwal keberangkatan jemaah haji.

Baca juga: Kuota Calon Jemaah Haji Malinau 2023 Masih 50 Orang, Ada Dua Lansia Dijadwalkan Berangkat Tahun ini

Adapun awal keberangkatan jemaah haji gelombang 1 dari Indonesia ke Arab Saudi dijadwalkan tanggal 24 Mei 2023.

"Jadi tanggal 23 Mei itu (jemaah haji) sudah masuk ke Asrama Haji," pungkasnya.

Penulis: Risna