Pimpin Pengambilan Sumpah ASN Pemkab Tana Tidung, Bupati Ingatkan Tugas dan Tanggung Jawab

TRIBUNKALTARAN.COM, TANA TIDUNG -Aparatur Sipil Negara atau ASN formasi 2021 di Pemkab Tana Tidung dilakukan pengambilan sumpah hari ini, Kamis (30/3/2023). Ada 136 ASN yang diambil sumpahnya.

Pada acara pengambilan sumpah itu, dihadiri dan dipimpin langsung Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali.

Dalam sambutannya, Ibrahim Ali menyampaikan selamat kepada CPNS yang baru saja diambil sumpah dan resmi menjadi ASN.

Baca juga: BREAKING NEWS - 164 ASN Pemkab Tana Tidung Diambil Sumpah, Ada Pegawai Lama yang Ikut

Ibrahim Ali mengingatkan para ASN yang baru saja diambil sumpah, ada tugas dan tanggung jawab yang dibebakan di atas pundak sesuai regulasi dan undang-undang.

"Hari ini kalian sudah menjadi ASN 100 persen, bukan berarti kalian harus berleha-leha. Kalian merasa di zona aman karena kalian sudah menjadi ASN Tana Tidung," ujar Ibrahim Ali

Ibrahim Alim meminta kepada 136 ASN tersebut menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sebagai abdi negara.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Keluarkan Surat Edaran Jam Kerja ASN Selama Ramadan, Waktu Masuk Kerja Mundur

"Berikan kemampuan yang kalian miliki untuk membantu mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tana Tidung," pintanya

Lebih lanjut Ibrahim Ali sampaikan, jabatan yang diemban hari ini hanya sementara. Begitu pula dengan amanat yang diberikan.

"Yakin lah amanat yang diberikan kepada kita itu hanya sementara. Tapi akan kita pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat," katanya.

Ibrahim Ali mengatakan, seorang ASN bukan raja, melainkan pelayan masyarakat.

Orang nomor satu di Tana Tidung itu pun menegaskan, gaji dan tunjangan yang didapat ASN bersumber dari rakyat.

Sebab itu, ASN harus memberikan pelayanan yang terbaik dan prima untuk masyarakat.

Baca juga: Jam Kerja ASN Tarakan Selama Ramadan Berubah, Tetap Wajib Ikut Apel, Sekda Beber Sanksi Pelanggar

"Hari ini kalian berdiri dan menjadi ASN Tana Tidung, kalian akan menerima hak-hak kalian. Mulai dari gaji sampai TPP 100 persen. Tapi ingat dari mana sumber gaji kita? Semua itu dari rakyat," ucapnya

"Kita bukan raja, bukan bos, jangan merasa besar diri. Tapi sesungguhnya kita adalah pelayan masyarakat," pungkasnya.

(*)