Berita Nunukan Terkini

Jawab Keluhan Jemaat, Deddy Sitorus Resmikan Jalan Semenisasi Tuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan

Anggota Komisi IV DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus meresmikan jalan semenisasi menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Minggu (02/04/2023), pagi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Anggota Komisi IV DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus meresmikan jalan semenisasi menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Minggu (02/04/2023), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Anggota Komisi IV DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus meresmikan jalan semenisasi menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Minggu (02/04/2023), pagi.

Diberitakan sebelumnya, umat Katolik di Nunukan mengeluhkan akses jalan menuju Gereja St Gabriel yang becek dan berlumpur ketika hujan turun.

Awalnya jalan menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Kalimantan Utara masih berkerikil, namun karena letaknya di atas bukit sehingga setiap kali hujan turun, kerikil tersebut hanyut terbawa air.

Seusai meresmikan jalan semenisasi, Deddy Sitorus mengaku puas, lantaran tak ada lagi umat Katolik di Nunukan yang terpaksa menenteng sendal dan sepatunya ketika ingin beribadah pada saat hujan, akibat jalanan yang becek.

Baca juga: 8 Bacalon DPD RI Lolos ke Tahap Verifikasi Faktual, Perbaikan KPU Kaltara Minta Maksimalkan Momen

"Tahun 2019 akhir kami berikan bantuan sekira Rp500 juta untuk pembangunan jalan semenisasi menuju Gereja. Pengerjaan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Akhirnya selesai juga tahun ini dan tadi diresmikan," kata Deddy Sitorus kepada TribunKaltara.com, siang.

Selain itu dalam waktu dekat kata Deddy, dirinya juga akan memulai pembangunan klinik Keuskupan di Tanjung Selor.

Bahkan wakil rakyat Kaltara di Senayan itu akan menyiapkan 6 unit ambulance air.

"Satu bulan lagi kami akan memulai pembangunan klinik Keuskupan di Tanjung Selor. Kemudian kami juga dalam proses penyiapan ambulance air. Mudahan tahun ini bisa terealisasi semua," ucapnya.

Khusus untuk ambulance air, Deddy siapkan bagi pasien yang merupakan masyarakat Kabupaten Nunukan, tidak hanya umat Katolik.

"Jadi saya berharap ambulance air ini bisa digunakan pasien yang sedang alam kondisi tidak bisa dirujuk ke Tarakan dengan angkutan biasa," tuturnya.

Lanjut Deddy,"Tiga unit ambulance air yang mesinnya 2×40 PK, kami siapkan dari hulu sungai. Lalu tiga unit yang besar ukuran mesin 200-250 PK untuk pasien yang dirujuk ke Tarakan," tambahnya.

Untuk meringankan biaya transportasi ambulance air bagi pasien, Deddy berharap ada kerjasama secara swadaya dari kelompok masyarakat, paguyuban, komunitas, dan organisasi.

"Biaya BBM pasti mahal. Tapi akan ringan bila melalui swadaya kelompok. Misalnya umat Katolik ada swadaya dari kelompok doa. Bisa juga RT atau paguyuban. Jadi warga Lumbis Ogong, Sei Menggaris, Sebuku, Sei Ular, termasuk Kayan tidak perlu bingung lagi mencari transportasi bagi pasien," ungkap Deddy.

Terakhir Deddy beberkan bahwa bantuan lainnya akan diberikan untuk warga Kabupaten Nunukan berupa rumah sakit berjalan yang komplit.

"Harapannya bisa melayani masyarakat di pedalaman yang jauh dari rumah sakit. Sehingga saudara kita tidak lagi harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatannya," imbuhnya.

Baca juga: KPU Rilis 8 Bacalon DPD RI Daerah Pemilihan Kaltara Lolos ke Tahapan Verifikasi Faktual Perbaikan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved