Berita Daerah Terkini

Penuhi Kebutuhan Air di IKN, Tindakan Darurat Disiapkan Jelang Pengisian Air Bendungan Sepaku Semoi

Tidak lama lagi, bendungan Sepaku Semoi akan segera dilakukan pengisian. Hal itu karena proses pengerjaannya yang hampir mencapai 100 persen.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Tahapan awal pengerjaan bendungan Sepaku Semoi. 

Sedangkan Intake merupakan suatu struktur yang dibangun pada sumber air, yaitu sungai, danau, atau waduk untuk mengarahkan air ke suatu kolam di dalamnya agar dapat diteruskan ke komponen lain dengan andal.

Pada Jumat, 17 Maret 2023 lalu, saya berkesempatan melihat dari dekat progres pembangunan bendungan dan intake tersebut bersama dengan sejumlah guru besar 'sumber daya air' yang diundang khusus oleh Dirjen Sumber Daya Air kementerian PUPR.

Kehadiran sejumlah Guru Besar dimaksudkan untuk  memberi masukan terkait pengembangan potensi  'sumber daya air' di IKN Nusantara.

Baca juga: Hanya untuk Proyek IKN? Harapan Warga Sepaku Kebagian Pasokan Air Baku dari Bendungan Sepaku Semoi

Ada yang menarik dari pembangunan bendungan ini yakni rencana penanaman minimal 5.000 pohon di kawasan bendungan yang dimaksudkan untuk tetap menjaga lingkungan di IKN Nusantara.

Bendungan Sepaku-Semoi dikerjakan oleh PT Brantas Apipraya- PT Sacna  dan PT BRP (KSO) dengan skema kontrak tahun hingga 2023 dengan biaya senilai Rp556 Miliar.

Bendungan Sepaku-Semoi ini diproyeksikan untuk menyuplai air baku sebesar 2500 liter per detik dimana 2000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan 500 liter per detik untuk Balikpapan.

Bendungan tersebut merupakan bendungan tipe urugan tanah homogen dengan kapasitas tampung 10,6 juta m3 dan luas genangan 280 hektare.

Selain untuk penyedia air baku Bendungan Sepaku-Semoi dirancang untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 sumber air irigasi untuk meningkatkan sektor pertanian serta potensi sebagai tujuan wisata baru.

Kepala Balai wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengungkapkan, progres pembangunan bendungan tersebut saat ini mencapai 86,56 persen dan ditargetkan dapat mulai di isi air (impounding) pada bukan Juni 2023.

Selain Bendungan Sepaku-Semoi, saat ini Kementerian PUPR sedang menyelesaikan Intake Sunga Sepaku yang berkapasitas 3000 liter/detik.

Intake Sungai Sepaku dibangun dengan konsep Bendung Gerak (Obermeyer) dan memiliki lebar bendung 117,2 meter dan tinggi bendung 2,3 meter.

Intake Sungai Sepaku dibangun mulai Oktober 2021 sampai dengan April 2023.

Pekerjaan Intake Sepaku meliputi tubuh bendung (main dam), dinding bendung, feeder canal, kantong lumpur, dinding hilir dan hulu, pekerjaan apron, kolam Olak, serta pekerjaan Building Information Modeling (IBM).

Menurut Harya, progres fisik pembangunan intake Sepaku hingga 17 Maret 2023 mencapai 92,32 persen.

Pembangunan Intake atau pengambil air memanfaatkan Sungai Sepaku dengan biaya kurang lebih Rp344 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved