Berita Daerah Terkini

Penuhi Kebutuhan Air di IKN, Tindakan Darurat Disiapkan Jelang Pengisian Air Bendungan Sepaku Semoi

Tidak lama lagi, bendungan Sepaku Semoi akan segera dilakukan pengisian. Hal itu karena proses pengerjaannya yang hampir mencapai 100 persen.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Tahapan awal pengerjaan bendungan Sepaku Semoi. 

Hal itu diamini oleh PLT Dirjen Sumber Daya Air PUPR.

Terkait embung yang akan dibangun di IKN Nusantara, menurut Jarot, ada pertimbangan yang disampaikan oleh tim dari kementerian kesehatan bahwa dalam membuat embung mesti mempertimbangkan antisipasi terkait berkembangnya malaria yang merupakan endemi di IKN.

Untuk itu, menurut kawan dari guru besar sumber daya air Unhas, ada baiknya dipikirkan adanya predator pemakan jentik untuk mengantisipasi berkembangnya sumber potensi malaria di IKN akibat adanya embung, atau menyiapkan langkah antisipatif timbul dan berkembangnya penyakit tersebut.

Mencermati pembangunan Bendungan-Sepaku Semoi, Intake  Sepaku dan  sejumlah embung yang dibangun pemerintah, kita  patut mengapresiasi Kementerian PUPR dan pekerja yang telah secara sungguh-sungguh mengerjakan pembangunan infrastruktur tersebut.

Kita berharap pembangunan tersebut bersih dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme.

Kita berharap pembangunan tersebut melibatkan sejumlah pekerja lokal dan SDM dalam negeri.

Begitu juga teknologi dan peralatannya, jika masih diperoleh produk dalam negeri yang masih mumpuni, mesti diupayakan untuk digunakan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perlunya pemanfaatan air hujan secara optimal oleh rumah dan perkantoran yang ada di IKN Nusantara.

Alasannya, IKN Nusantara dan Kaltim merupakan wilayah yang surplus dengan air hujan.

Selain itu ada baiknya ke depan yang disiapkan bukan air baku atau air bersih saja, tapi jika perlu air siap minum.

Air baku Ibu Kota Nusantara yang diolah untuk siap minum merupakan harapan dari Menteri PUPR.

Kami secara bersama-sama sempat mendiskusikannya pada pertengahan tahun 2021 di saat kami masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim dan Kalimantan.

Beberapa dari lalu sejumlah guru besar pun berharap demikian.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved