Berita Malinau Terkini

BNPP Sebut Progres Pembangunan PLBN Long Nawang di Malinau Sudah Capai 77 Persen

Pembangunan PLBN Long Nawang di Malinau sudah sampai 77 persen. Hal ini disampaikan Koordinator Tim BNPP RI PKSN Long Nawang 2023, Bambang Erie.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-BPPD Malinau
Pembangunan di kawasan perbatasan PKSN Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara , beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Progres pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Long Nawang, Malinau, Kalimantan Utara saat ini sudah mencapai 77 persen.

Hal tersebut terungkap dalam rapat bersama lintas pemangku kepentingan terkait progres pembangunan, perkonomian hingga simpul transportasi di wilayah Pusat Kawasan Strategis Nasional ( PKSN ) Long Nawang, Malinau.

Koordinasi bersama Badan Nasional Pelengelola Perbatasan atau BNPP RI dipaparkan persentase pembangunan Pos Lintas Batas Negara ( PLBN ) di Malinau.

Koordinator Tim BNPP RI PKSN Long Nawang 2023, Bambang Erie menyampaikan gambaran progres pembangunan PLBN Long Nawang, Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.

Baca juga: Ukur Indeks Pengelolaan Perbatasan di Malinau, Tim BNPP RI Cek Progres Pembangunan PLBN Long Nawang

"Koordinasi bersama pemerintah daerah stakeholder terkait meliputi 3 variabel. Salah satunya PLBN Long Nawang yang dipaparkan stakeholder mencapai 77 persen," ujarnya, Kamis (6/4/2023).

Tim BNPP sementara ini memutakhirkan data dan pengukuran kinerja indeks pengelolaan kawasan perbatasan (IPKP) di Long Nawang Malinau.

Bambang Erie menjelaskan pengukuran IPKP dilaksanakan di 18 PKSN seluruh Indonesia. Meliputi 10 PKSN darat dan 8 PKSN laut.

Baca juga: Keterbatasan Infrastruktur Dasar, Kendala Pembangunan Perbatasan PKSN Long Nawang di Malinau

Long Nawang Kayan Hulu dikategorikan sebagai PKSN darat.

Untuk pembangunan Pos Lintas Batas Negara merupakan 1 dari 3 variabel pengukuran meliputi pengawasan lintas batas negara, simpul transportasi dan pusat perekonomian di Long Nawang.

Sebagai catatan, BNPP RI memaparkan data indeks pengelolaan kawasan perbatasan Long Nawang tahun sebelumnya yang diukur tahun 2021 masih rendah.

Koordinasi lintas sektoral pemutakhitan data dan indeks pengelolaan kawasan perbatasan bersama tim BNPP RI di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu.
Koordinasi lintas sektoral pemutakhitan data dan indeks pengelolaan kawasan perbatasan bersama tim BNPP RI di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

"Tahun 2021, hasil pengukuran tahun lalu Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan. Posisi PKSN Long Nawang masih kategori D atau rendah yakni 0,35," katanya.

IPKP Long Nawang tahun 2022 yang diukur pada tahun ini ditarget bisa mencapai angka 0,47 pada tahun 2022.

Tim BNPP RI saat ini sedang melakukan validasi data langsung ke wilayah PKSN Long Nawang untuk 40 fungsi yang diukur.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved