Hari Paskah
Kamis Putih, Awal Tri Hari Suci Umat Katolik, Mengenang Perjamuan Malam Terakhir Yesus
Umat Katolik memperingati Kamis Putih, awal Tri Hari Suci, mengenang perjamuan malam terakhir Yesus bersama para Rasul.
TRIBUNKALTARA.COM - Umat Katolik memperingati Kamis Putih pada, Kamis (6/4/2023), menandai awal Tri Hari Suci, mengenang perjamuan malam terakhir Yesus bersama para Rasul.
Perayaan Kamis Putih, sebagai awal atau hari pertama dalam Tri Hari Suci yang sangat sakral bagi umat Katolik.
Dalam hal ini, Kamis Putih ditandai dengan kenangan akan perjamuan malam terakhir Yesus bersama para Rasul.
Pada malam tersebut pula, Yesus memberi pesan kepada para Rasul agar mengasihi sesama, dengan simbol pembasuhan kaki.
Oleh sebab itu, ciri khas Kamis Putih yakni perjamuan Ekaristi, pembasuhan kaki, dan penghormatan kepada Sakramen Mahakudus.
Sementara itu, perayaan pada Kamis dalam Tri Hari Suci ini disebut Kamis Putih karena warna liturgi pada hari itu berwarna putih.
Imam atau Pastor mengenakan kasula (jubah luar) berwarna putih.

Baca juga: Makna Kamis Putih, Awal Tri Hari Suci Menuju Paskah, Malam Pengkhianatan Murid Yesus
Bunga-bunga penghias altar juga sebaik mungkin warna putih. Warna putih ini melambangkan kemuliaan dan kesucian.
Di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta, misa Kamis Putih dimulai pukul 19.00 Wita, yang akan dipimpin Uskup Tanjung Selor, Mgr Paulinus Yan Olla MSF dan RD Ferry Nono.
Perjamuan malam terakhir bagi umat Katolik adalah asal mula Ekaristi Kudus, peristiwa itu juga melambangkan umat terlibat persekutuan di dalam Tuhan.
Hal ini dijelaskan dalam Injil Lukas, bab 22. Pada Perjamuan Terakhir dengan murid-muridnya, Yesus memecahkan roti, berkata, "Ini adalah tubuhku," dan menuangkan anggur, berkata, "Ini adalah darahku."
Dia kemudian meminta para murid untuk "Lakukan ini sebagai peringatan akan Aku."
Misa Kamis Putih tidak diakhiri ritus penutup atau berkat dari Imam, melainkan langsung dilanjutkan dengan pemindahan Sakramen MahaKudus.
Sakramen MahaKudus yang ditempatkan dalam sibori ini akan diarak ke tempat yang telah disiapkan.
Pada malam Kamis Putih ini, umat berjaga-jaga bersama-sama Yesus yang saat itu sedang berdoa di Taman Getsemani.
Kamis Putih
Tri Hari Suci
Hari Paskah
Paskah
pembasuhan kaki
perjamuan malam terakhir
perjamuan terakhir
Katolik
Yesus
Gereja Katedral Santa Maria Assumpta
20 Pantun Hari Paskah 2025 Bernuansa Kaltara, Bagikan ke Kerabat, Saudara |
![]() |
---|
Perayaan Jumat Agung, Pastor di Nunukan Minta Umat Katolik Renungkan Tetelestai dan Eis Telos |
![]() |
---|
Jumat Agung, Pastor di Nunukan Beri Penjelasan Puasa dan Pantang Bagi Umat Katolik |
![]() |
---|
Umat Katolik St Gabriel Nunukan Diminta Hayati Kisah Yesus, Ibadat Jumat Agung Dibagi Dua Sesi |
![]() |
---|
Tuhan telah Mati di Salib dan Kitalah Pembunuh-Nya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.