Hari Paskah

Makna Jumat Agung, Wafat Yesus Kristus di Kayu Salib, Hari Wajib Puasa dan Pantang Umat Katolik

Berikut makna Jumat Agung, wafat Yesus Kristus di kayu salib atau Wafat Isa Almasi, hari wajib puasa dan pantang umat Katolik.

|
TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Jumat Agung - Penyaliban Yesus Kristus. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

Pastor Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Pastor Antonius Barus OFMConv menjelaskan, pantang dan puasa dalam hal ini bukan berarti tidak makan dan minum.

"Tapi bukan berarti tidak makan dan minum. Yang dilarang keras itu makan daging atau yang berdarah," kata Pastor Antonius Barus OFMConv kepada TribunKaltara.com, Jumat (15/04/2022)\.

"Pada Jumat Agung kita diminta memusatkan perhatian kita pada kisah sengsara Yesus hingga wafat di kayu salib, jadi harusnya hari ini kita hanya doa dan devosi," ucapnya menambahkan.

Dalam Gereja Katolik, puasa dan pantang tidak hanya pada soal makan dan minum, melainkan lebih kepada persembahan hati dengan mengorbankan kesenangan duniawi.

"Yesus Kristus rela wafat di Kayu Salib demi menebus dosa manusia. Kita diajak berani mempersembahkan diri dengan mengorbankan kesenangan duniawi," ujarnya.

Ilustrasi - Jumat Agung.
Ilustrasi - Jumat Agung. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Baca juga: LENGKAP Makna Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah

Good Friday

Dalam bahasa Inggris, Jumat Agung disebut juga Good Friday, bukan Great Friday ataupun Bad Friday.

Dikutip dari christianity.com, alasan mengapa disebut dengan 'Good Friday" dan bukan "Bad Friday" karena penderitaan dan kematian Yesus, sama mengerikannya, menandai puncak dramatis dari rencana Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.

Jumat Agung adalah "baik" karena sama buruknya dengan hari itu, itu harus terjadi agar kita menerima sukacita Paskah.

Murka Allah terhadap dosa harus dicurahkan ke atas Yesus, pengganti korban yang sempurna, agar pengampunan dan keselamatan dicurahkan kepada bangsa-bangsa. Tanpa hari penderitaan, kesedihan, dan penumpahan darah yang mengerikan itu di kayu salib, Tuhan tidak bisa menjadi “adil dan sekaligus pembenaran” bagi mereka yang percaya kepada Yesus ( Roma 3:26 ).

(*)

Berita tentang Hari Paskah

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved