Hari Paskah
Makna Jumat Agung, Wafat Yesus Kristus di Kayu Salib, Hari Wajib Puasa dan Pantang Umat Katolik
Berikut makna Jumat Agung, wafat Yesus Kristus di kayu salib atau Wafat Isa Almasi, hari wajib puasa dan pantang umat Katolik.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut makna Jumat Agung, wafat Yesus Kristus di kayu salib atau Wafat Isa Almasih, hari wajib puasa dan pantang umat Katolik.
Perayaan Jumat Agung dirayakan umat Kristiani pada Jumat (7/4/2023).
Di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta, Tanjung Selor, misa Jumat Agung dimulai pukul 15.00 Wita, yang akan dipimpin Uskup Keuskupan Tanjung Selor, Mgr Paulinus Yan Olla MSF dan RD Ferry Nono.
Umat Katolik memang merayakan misa Jumat Agung pada pukul 15.00 Wita, yang mana menandakan jam ketika Yesus wafat di kayu salib.
Diketahui Jumat Agung adalah peristiwa sakral bagi umat Kristiani karena mengenang wafat Yesus Kristus demi menebus dosa manusia.
Peristiwa wafat Yesus di kayu salib, diperingati dengan wajib berpantang dan puasa bagi umat Katolik.
Pada hari Jumat Agung umat Kristiani diingatkan bahwa manusia adalah pendosa.
Namun dosa-dosa manusia telah ditebus melalui kematian Yesus di kayu salib.

Baca juga: Misa Jumat Agung Gereja Katedral Santa Maria Assumpta Bulungan Panjatkan Doa untuk Rusia-Ukraina
Oleh sebab itu, dalam peristiwa Jumat Agung, ritus dalam Katolik adanya penghormatan terhadap salib suci Kristus.
"Lihatlah kayu salib tempat penyelamat dunia bergantung, marilah kita sembah," bunyi penggalan syair dalam upacara penghormatan salib Kristus.
Ibadah pada Jumat Agung dibagi menjadi tiga bagian: Liturgi Sabda, Penghormatan Salib dan Perjamuan Kudus.
Biasanya Pastor dan petugas liturgi lainnya mengenakan warna liturgi merah.
Liturgi dimulai dengan para imam pergi ke altar dalam keheningan dan bersujud untuk beberapa saat dalam doa hening, kemudian doa pengantar.
Wajib Puasa dan Pantang
Sementara itu umat Katolik wajib berpuasa dan pantang selama Jumat Agung, sebagai bagian penghayatan atas wafat Yesus Kristus.
Pastor Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Pastor Antonius Barus OFMConv menjelaskan, pantang dan puasa dalam hal ini bukan berarti tidak makan dan minum.
"Tapi bukan berarti tidak makan dan minum. Yang dilarang keras itu makan daging atau yang berdarah," kata Pastor Antonius Barus OFMConv kepada TribunKaltara.com, Jumat (15/04/2022)\.
"Pada Jumat Agung kita diminta memusatkan perhatian kita pada kisah sengsara Yesus hingga wafat di kayu salib, jadi harusnya hari ini kita hanya doa dan devosi," ucapnya menambahkan.
Dalam Gereja Katolik, puasa dan pantang tidak hanya pada soal makan dan minum, melainkan lebih kepada persembahan hati dengan mengorbankan kesenangan duniawi.
"Yesus Kristus rela wafat di Kayu Salib demi menebus dosa manusia. Kita diajak berani mempersembahkan diri dengan mengorbankan kesenangan duniawi," ujarnya.

Baca juga: LENGKAP Makna Rabu Abu, Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, hingga Minggu Paskah
Good Friday
Dalam bahasa Inggris, Jumat Agung disebut juga Good Friday, bukan Great Friday ataupun Bad Friday.
Dikutip dari christianity.com, alasan mengapa disebut dengan 'Good Friday" dan bukan "Bad Friday" karena penderitaan dan kematian Yesus, sama mengerikannya, menandai puncak dramatis dari rencana Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.
Jumat Agung adalah "baik" karena sama buruknya dengan hari itu, itu harus terjadi agar kita menerima sukacita Paskah.
Murka Allah terhadap dosa harus dicurahkan ke atas Yesus, pengganti korban yang sempurna, agar pengampunan dan keselamatan dicurahkan kepada bangsa-bangsa. Tanpa hari penderitaan, kesedihan, dan penumpahan darah yang mengerikan itu di kayu salib, Tuhan tidak bisa menjadi “adil dan sekaligus pembenaran” bagi mereka yang percaya kepada Yesus ( Roma 3:26 ).
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
20 Pantun Hari Paskah 2025 Bernuansa Kaltara, Bagikan ke Kerabat, Saudara |
![]() |
---|
Perayaan Jumat Agung, Pastor di Nunukan Minta Umat Katolik Renungkan Tetelestai dan Eis Telos |
![]() |
---|
Jumat Agung, Pastor di Nunukan Beri Penjelasan Puasa dan Pantang Bagi Umat Katolik |
![]() |
---|
Umat Katolik St Gabriel Nunukan Diminta Hayati Kisah Yesus, Ibadat Jumat Agung Dibagi Dua Sesi |
![]() |
---|
Tuhan telah Mati di Salib dan Kitalah Pembunuh-Nya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.