Berita Tarakan Terkini

Trayek Baru Tol Laut Rute Tarakan-Makassar Dibuka, Besaran Tarif Tunggu Ketetapan Kemenhub

Memudahkan pelaku usaha dalam menjualkan produknya, rencananya Tol Laut rute Makssar-Tarakan bakal segera dibuka,

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rio Dwi Santoso, General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 4 Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Trayek baru berupa fasilitas tol laut rute Makassar-Tarakan siap dibuka bagi pelaku usaha.

Saat ini trayek baru tol laut rute Makassar-Tarakantersebut sudah berproses izinnya dan saat ini menunggu penetapan tarif tol laut di Kementerian Perhubungan atau Kemenhub.

Dikatakan Rio Dwi Santoso, General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 4 Tarakan, fasilitas tol laut ini adalah fasilitas negara untuk masyarakat dan bukan bersifat regular atau komersial. Karena tarif semua ditentukan oleh negara dan ada public service obligation (PSO) di sana.

Baca juga: Harga Komoditas di Bulungan Masih Mahal, Tol Laut di Pelabuhan Kayan I Belum Efektif Tekan Harga

“Tarif semuanya sudah ditentukan negara. Pastinya lebih murah, tinggal masyarakat di Tarakan ini misalnya kira-kira mau berbisnis apa tujuan Makassar sudah bisa,” terang Rio Dwi Santoso

Ia menilai ini berpotensi karena Tarakan-Sulawesi saling memiliki manfaat dan berkesinambungan. Ketika ada barang dikirim ke Makassar atau wilayah Sulawesi lainnya, bisa diisi barang saat kembali ke Tarakan.

“Jadi ada baliknya dari Makassar bawa beras ke sini,” urai Rio Dwi Santoso, 

Baca juga: Perjuangkan Pulau Bunyu jadi Jalur Tol Laut, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Minta Bantuan DPR RI

Ia melanjutkan, sistemnya nanti berbayar dan berbeda harga regular. Besarannya sendiri menunggu ketetapan pemerintah. Jika sudah ada ketetapan harga, barulah Pelindo akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelaku usaha.

Untuk trayek setelah disiapkan, nanti barulah menunjuk siapa operator dan tarifnya. Sehingga estimasi target belum bisa ia perkirakan kapan.

“Lama tidaknya saya belum tahu, karena ini domain di Kementerian Perhubungan. Tapi kalua saya sih, masih di tahun anggaran ini harusnya jalan itu,” urainya.

Aktivitas pengiriman komoditas hasil laut dari Tarakan di Pelabuhan Malundung Tarakan, Kalimantan Utara.
Aktivitas pengiriman komoditas hasil laut dari Tarakan di Pelabuhan Malundung Tarakan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Adapun trayek Makassar-Tarakan terbilang masih baru dibuka berbeda dengan jalur lainnya seperti yang sudah aktif berjalan saat ini Tarakan-Surabaya. “Meratus operatornya, kontainernya itu ikut di Meratus, besaran tarifnya di JPT atau operatornya, harganya juga sudah ditetapkan negara tapi gak banyak, hanya sekitar 40 boks,” sebutnya.

Ia menjelaskan tol laut menjadi solusi dari pelaku usaha selama ini berkirim hasil perikanan atau rumput laut khususnya yang masih menggunakan jasa kapal kayu angkut barang.

Baca juga: Dilayani Dua Trayek, Kadisdag Nunukan Sebut Program Tol Laut dan Jembatan Udara Terbilang Lancar

“Kabar baiknya sudah ada rute sudah ditetapkan Kemenhub dan tinggal nunggu berapa tarifnya. Itu baru, dari Makassar ke Tarakan. Ini permintaan nelayan rumput laut itu Makassar-Tarakan karena buyer dari Makassar,” paparnya seraya menambahkan nantinya akan ada sosialisasi dari Pelindo jika sudah ada penetapan tarif dari Kemenhub.

“Diharapkan masyarakat tahu bahwa saat ini sudah ada fasilitas negara berupa tol laut dengan trayek Makassar-Tarakan,” tukas Rio Dwi Santoso

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved