Berita Tarakan Terkini

Calon Jemaah Haji Tahun Ini Wajib Gunakan Aplikasi Visabio, Begini Penjelasan Kemenag Tarakan

Keberangkatan calon jemaah haji ke tahan suci tahun ini wajib pakai aplikasi Viasbio, Kebikalan dari pemerintah Arab Saudi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas jemaah haji di Kota Tarakan saat keberangkatan tahun 2022 kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tahun ini ada yang berbeda untuk keberangkatan Jemaah haji menuju Tanah Suci Mekkah. Ada kebijakan terbaru mengenai calon Jemaah haji harus melakukan registrasi menggunakan aplikasi Visabio.

Di Tarakan sendiri, total ada 50 dari 150 calon jemaah haji dinyatakan berhasil melakukan registrasi dengan menggunakan aplikasi Visabio.

Adapun sisanya, calon jamaah haji lainnya masih berupaya dalam penggunaan aplikasi Visabio. Dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam, tahun ini khususnya persiapan keberangkatan jemaah haji sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2023. Namun lanjut Aslam, Rabu pecan kemarin muncul kebijakan yakni pengenalan aplikasi Visabio yang merupakan sebuah aplikasi dikeluarkan dari Pemerintah Arab Saudi termasuk kedutaan besar Arab Saudi di Indonesia.

Baca juga: Kuota Calon Jemaah Haji Malinau 2023 Masih 50 Orang, Ada Dua Lansia Dijadwalkan Berangkat Tahun ini

Dijelaskan Muhammad Aslam, nantinya seluruh dunia orang harus melakukan pengajuan visa melalui aplikasi Saudi Visabio. Mereka para calon jemaah haji harus mengisi aplikasi ini.

“Dan sejak Rabu pekan kemarin sudah dipandu, sudah selesai juga meski masih ada yang tersisa masih berproses,” beber  Muhammad Aslam.

Lebih lanjut dijelaskan Muhammad Aslam, visa tersebut nantinya akan dilanjutkan ke Kedutaan besar Arab Saudi. Setelah diajukan, barulah visa calon jemaah haji akan dikeluarkan. Namun tambahnya, jika tidak dilakukan pengisian data melalui aplikasi Visabio, maka visa calon jemaah haji tidak akan dikeluarkan sebab aturan ini berlaku untuk seluruh dunia.

Baca juga: Kemenag Tana Tidung Usulkan Tambahan Kuota Haji 2023, Ada 20 Orang Calon Jemaah Haji

“Sudah ada 50 orang Jemaah disosialisasi, dan sudah selesai, yang lainnya masih belum," ungkap Aslam.

Adapun lanjutnya, kendala dalam mengakses aplikasi Visabio ini ialah banyaknya jari calon jamaah haji yang tidak terbaca di aplikasi. Selain itu juga jemaah haji berusia lansia yang harus mengantongi surat keterangan dokter dikarenakan tangkapan aplikasi yang menjurus pada mata calon jamaah haji yang dinilai tidak berhasil.

“ Setelah pengajuan Visabio selesai, tinggal menunggu nama-nama yang berhak haji telah keluar. Namun hingga kini masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres) tentang biaya haji. Sebab sebelumnya biaya haji yang dikeluarkan tercatat Rp 49 juta merupakan angka rata-rata se Indonesia,” terangnya.

ekpala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam. T
ekpala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam. T (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Sehingga lanjutnya, nantinya per embarkasi akan berbeda seperti di tahun 2020, biaya haji yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp 35 juta rata-rata se-Indonesia. Untuk di Embarkasi Balikpapan mencapai Rp 37,5 juta.

Ia memprediksi, nominal Rp 49 juta itu, kemungkinan bisa bertambah Rp 2 juta menjadi sekitar Rp 51 juta atau Rp 50 juta.

“Kurang lebih seperti itu, karena hitungannya per embarkasi. Tapi Tarakan ikut Balikpapan, kemungkinan seperti itu biayanya. Sudah kami jelaskan kepada jemaah," paparnya.

Baca juga: Kuota Calon Jemaah Haji Malinau 2023 Masih 50 Orang, Ada Dua Lansia Dijadwalkan Berangkat Tahun ini

Muhammas Aslam mengungkapkan lebih lanjut, khusus keberangkatan haji ini dikatakan Muhammad Aslam hingga kini belum ada kepastian.

Dalam rencana perjalanan haji (RPH) sudah jelas disebutkan kemungkinan akhir Mei atau Juni namun ini belum pasti dikarenakan masih kategori gelombang 1 dan 2. Di Tarakan sendiri jemaah yang sudah lolos sebanyak 150 orang.

Ia melanjutkan masih membahas pengisian Visabio ini sebelum dilakukan pengisian, Kemenag Tarakan telah membuat grup khusus nama-nama calon haji yang diprediksi akan masuk dan berangkat haji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved