Sudah Bahas Bersama Wagub, Ketua HPJI Kaltara Dorong Percepatan Penuntasan Jalan di Perbatasan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Percepatan pembangunan jalan di perbatasan, baik itu berupa jalan paralel, maupun jalan konektivitas antar daerah di perbatasan, menjadi perhatian Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Kalimantan Utara (Kaltara).

Percepatan penyelesaian pun terus didorong ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, selaku yang bertanggungjawab pengerjaan jalan negara tersebut.

Ketua HPJI Kaltara Dr Ir H Suheriyatna MSi mengatakan, sebelumnya melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menargetkan pembangunan jalan poros Malinau-Long Bawan, Kecamatan Krayan, Nunukan, sebagai salah satu jalan paralel ke perbatasan, selesai hingga fungsional pada Juni 2023.

"Beberapa hari lalu, saya bertemu dengan Pak Wagub ( Wakil Gubernur) Kaltara (Yansen TP), kami kembali membahas soal infrastruktur jalan. Utama akses jalan ke perbatasan. Pak Wagub minta dilakukan percepatan," kata H Suheriyatna, yang sebelumnya merupakan anggota TPE-PSN (tim pemantau dan evaluasi proyek strategis nasional) periode 2019-2022 itu.

Baca juga: Syarwani Usulkan Program Prioritas di Bulungan dapat Diakomodir Pemprov Kaltara

Dikatakan, dalam pertemuannya dengan Wagub Kaltara, ada beberapa hal penting dibahas.

Di antaranya, terkait percepatan pembangun jalan perbatasan.

Termasuk infrastruktur penunjang aksebilitas kesiapan PLBN di Krayan (Long Bidang), Apau Kayan (Long Nawang) dan Lumbis Ogong (PLBN Labang).

"Agenda saya selanjutnya, mau ketemu kepala Balai PJN Kaltara yang baru. Kami akan mengkonfirmasi kembali kabar tindak lanjutnya atau update terkini pembangunan jalan perbatasan. Dulu infonya ke Pak Wagub Juni 2023 tembus ke Krayan. Ini akan kami konfirmasi," kata ketua HPJI yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara.

Dalam pertemuan itu, lanjut Suheriyatna, Yansen berharap proyek jalan ke perbatasan yang salah satunya jalan tembus Malinau-Krayan bisa selesai secepatnya.

“Apa yang disampaikan Pak Wagub, sepertinya pas dengan yang disampaikan Kepala BPJN Kaltara. Sewaktu kami dari TPE PSN melakukan peninjauan lapangan. Bahwa jalan dari Malinau-Semamu hingga Long Midang (Krayan) akan selesai hingga fungsional pada Juni 2023 mendatang,” ungkap Suheriyatna mengingat peninjauan lapangan akhir tahun lalu.

Saat ini, lanjutnya, masih dalam pengerjaan beberapa jembatan dan juga pemotongan bukit. Ditargetkan dalam enam bulan ke depan sudah selesai.

“Yang jelas sudah fungsional dulu. Selanjutnya secara bertahap nanti akan dilakukan peningkatan, hingga pengaspalan,” tuturnya.

Suheriyatna menambahkan, sampaikan saat ini setelah mulai dibangun sejumlah PLBN di Kaltara.

Di antaranya di Long Midang, Long Nawang dan Lumbis Ogong.

Semuanya belum terkoneksitas tembus ke jalan nasional.

Baca juga: Tiga Hari Jelang Hari Raya Idul Fitri, Disnakertrans Kaltara Sebut Belum Ada Aduan Soal THR

"Kondisi iji berbeda denga di Kalbar. Di sana ada 7 PLBN yang dibangun. Dan hampir semu sudah terkoneksitas semua ke jalan nasional," kata dia.

"Tugas kita skarang bagaimana untuk memacu percepatan konektifitas tersebut agar bisa mendapatkan efekmultiplayer pembangunan ekonomi khususnya wilayah perbatasan," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho