Pemindahan IKN
182 Investor Minati Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Terbanyak Bidang Teknologi dan Energi
Sebanyak 182 investor dari 16 negara menyatakan berminat untuk berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Sebanyak 182 investor dari 16 negara menyatakan berminat untuk berinvestasi di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Sebagian besar, para investo luar negeri ini tertarik investasi bidang teknologi dan energi hijau.
Demikian dikemukakan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara ( Otorita IKN ) Agung Wicaksono melalui siaran persnya pada Rabu (19/4/2023) kemarin.
“Hingga 10 April 2023, kami mencatat terdapat 182 pengajuan Letter of Intent (LoI) dari para investor yang berasal dari 16 negara,” ujarnya di acara Hannover Messe, Jerman.
"50 Persen calon investor berasal dari Indonesia, dan sebagian besar lainnya dari Singapura, Malaysia, Amerika, Perancis dan China," lanjut Agung.
Hal tersebut sebut dia, menunjukkan tingginya minat investor untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.
Sebanyak 22 investor tertarik berinvestasi di bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan, 15 lainnya untuk membangun infrastruktur perumahan.
Baca juga: Masalah Sosial Pekerja Pria di IKN Nusantara, Otorita tak Ingin Menjamurnya Warung Remang-Remang
Sisanya melirik investasi di bidang-bidang kesehatan, waste management, gedung perkantoran, dan lainnya.
Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan, visi jangka panjang pemerintah terkait IKN Nusantara.
Selain berkonsep sebagai kota hutan dunia yang cerdas dan keberlanjutan, Pemerintah juga berkomitmen untuk melestarikan lebih banyak area hijau di area sebesar 256.000 hektare.
Saat ini, menurut Jaka, Pemerintah menargetkan untuk membangun IKN Nusantara ini dengan 65 persen mempertahankan area hutan tropis, 35 persen lainnya untuk pembangunan kota cerdas.

Saat ini, menurut Jaka, 22 tower tempat tinggal untuk para pekerja diharapkan berangsur-angsur akan selesai pembangunannya tahun ini.
Mereka akan menjadi populasi pertama yang akan membangun infrastruktur ibu kota – setidaknya pada tahap pertama ini akan membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ).
Meliputi Istana Presiden dan Wakil Presiden, gedung-gedung kementerian yang berkonsep sharing office, serta perumahan ASN, anggota polisi dan militer yang akan menempati area seluas 920 kilometer persegi.
“Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di IKN Nusantara.
Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara,” tambah Jaka.
Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya
Baca juga: Hindari Permainan Spekulan Tanah, Presiden Jokowi Minta Tidak Ada Jual Beli Lahan di IKN Nusantara
Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.
“Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini serta menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia,” ujar Jaka.
Suplai Beton Readymix 90 Kubik per Jam
Konsultan Knight Frank Indonesia menilai keterlibatan PT Waskita Beton Precast Tbk dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur bisa meyakinkan investor domestik maupun asing.
"Tentu memiliki kontribusi besar, mengingat saat ini rekam jejak anak perusahaan BUMN produsen material konstruksi digunakan sebagai salah satu portofolio untuk meyakinkan investor terhadap keberlangsungan proyek IKN Nusantara ini," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat seperti dikutip Antara, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Bank Indonesia jadi Instansi Putaran Pertama Pindah ke IKN Nusantara, Akan Ikut Upacara 17-an 2024
Dikemukakan, Waskita Beton memiliki peran yang penting dalam pembangunan properti di IKN, terlebih mengingat saat ini Otorita IKN sedang dalam proses untuk mencari investor.
"Kehadiran tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk meyakinkan para calon investor terhadap keberlangsungan proyek tersebut," kata Sari.
Selain menjadi portofolio untuk meyakinkan calon investor IKN Nusantara, keterlibatan anak perusahaan BUMN manufaktur material konstruksi seperti beton pracetak dalam mega proyek tersebut juga dapat meningkatkan tingkat komponen dalam negeri.
"Hal ini dikarenakan pembangunan IKN dapat memanfaatkan sumber daya, baik material maupun tenaga kerja lokal.
Terlebih mengingat adanya peningkatan harga material saat ini, langkah ini perlu dilakukan untuk menghemat operasional teknis dalam pembangunan di IKN," kata Sari.
Saat ini, pembangunan IKN Nusantara di Penajam, Kalimantan Timur terus berjalan.
WSBP sebagai salah satu anak usaha BUMN yang berkontribusi dalam proyek tersebut pun telah memulai suplai produk untuk proyek sejak akhir Januari 2023.
Baca juga: IKN Nusantara Jadi Target Mega Proyek bagi Investor Jepang, Korea Selatan Investasi Rp 94 Triliun
Director of Operations WSBP Sugiharto mengatakan pihaknya menyuplai produk readymix untuk proyek pembangunan Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan dan pembangunan jalan lingkar Sepaku Segmen 4.
Hingga saat ini, progres pembangunan Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan sebesar 2,82 persen.
WSBP berkomitmen menyelesaikan suplai pada 2024 sesuai dengan target pemerintah, sehingga dapat digunakan pada saat HUT RI Ke-79.
Sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix dengan banyak inovasi produk ini, WSBP terpilih dalam menyuplai produk.
Sugiharto mengatakan WSBP menyuplai beton readymix di IKN dengan kapasitas 90 m3/jam. (tribunkaltim/kps/ant)
Baca berita menarik Tribun Kaltara di Google News
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.