Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan Siapkan Lahan Parkir, Pengendara tak Boleh Bawa Kendaraan ke Dermaga

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hari ini, Selasa (25/4/2023) arus balik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah masih terpantau mulai mengalami peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan.

Pihak UPTD Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan mengimbau masyarakat yang membawa kendaraan agar memarkirkan kendaraannya di lokasi parker drop zone yang sudah disediakan.

Ini disampaikan Widya Ayu Saraswati, Kasi Sarana dan Prasarana Keselamatan Angkutan Perairan UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan. khususnya pengunjung yang mengantar penumpang dan barang diimbau tidak masuk ke dalam terminal pelabuhan.

Baca juga: Hari Terakhir Cuti Bersama, Penumpang Speedboat di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Meningkat

Saat ini lanjut Widya Ayu Saraswati, sudah ada lahan parker yang disiapkan untuk kendaraan pribadi di area sebelah kiri lahan kosong drop zone saat penumpang menuju dermaga terminal keberangkatan dan kedatangan.

“Tetap menggunakan fasilitas umum yang sudah disediakan UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan. Untuk memecah konsentrasi kendaraan di dermaga,” urainya.

Widya Ayu Saraswati tak menampik, luas wilayah dermaga cukup terbatas dan hanya ada satu jalur masuk dan satu jalur keluar kendaraan fasilitas seperti bis yang mengangkut penumpang sampai ke depan terminal pintu keberangkatan.

Baca juga: Empat Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Angkut Ratusan Penumpang, Terakhir Cuti Bersama Lebaran

“Ini untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, kami imbau kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, memarkir kendaraannya di drop zona. Memang kami akui, keterbatasan personel petugas juga dan lebih banyak masyarakat masuk ke dalam area dermaga pelabuhan,” urainya.

Ia mengungkapkan terkait rencana penertiban, pihaknya akan mengintensifkan bersama tim gabungan posko menertibkan di area dermaga agar kondusif arus lalu lintas kendaraan. Semua berlaku untuk kendaraan baik mobil dan motor diarahkan memarkir di drop zona.

“Pakai fasilitas yang disiapkan. Kendaraan yang bisa berlalu lalang sebenarna bis yang angkut penumpang. Tapi ada juga masyarakat bawa barang dan teman-teman petugas di depan mungkin memberikan tolerasi tapi tidak untuk parker lama di dermaga, hanya untuk drop saja karena penumpang banyak, barang banyak,” tegasnya.

Ia melanjutkan, kemungkinan diberikan tenggang waktu tidak dalam waktu lama stanby di dermaga. Sebenarnya aturan ini sudah berlaku lama terkait parker kendaraan di zona yang disiapkan.

“Tapi mungkin perlu diefektifkan sosialisasnya. Berlaku sudah awal tahun Januari kemarin kami imbau di drop zona,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah