Pelajar Sambas Kalbar Ikuti Workshop Kemenkominfo, Bahas Fenomena Viral di Media Sosial

Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital.

Editor: Amiruddin
HO
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo menyelenggarakan Workshop Literasi Digital yang diikuti pelajar Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo menyelenggarakan Workshop Literasi Digital yang diikuti pelajar Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut digelar pada tanggal 18 April 2023 dengan mengangkat topik “Cara cerdas buat viral di media sosial”.

Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Workshop itu digelar dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia,

Dengan workshop tersebut sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.

Sebab Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00 dalam literasi digital.

Survei tersebut diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021.

Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Baca juga: Tren TikTok jadi Bahasan Workshop Literasi Digital Kemenkominfo yang Diikuti Pelajar Sambas Kalbar

Graphologist, Trainer, Enterpreneur, Diana Aletheia, dalam Materinya Etika Digital mengatakan bahwa Etiket ini yaitu kompetensi mengakses informasi sesuai dengan platform digital.

“Kita pakai platform digital yang mana nih. kompetensi menyeleksi dan menganalisis informasi saat berkomunikasi, jadi ketika kita ngobrol sama orang kita bisa menyeleksi dan menganalisa sebenarnya orang ini gimana gitu ya.

“Kompetensi memahami netiket upaya membentengi diri dari tindakan negatif di platform digital,” terangnya.

Di kesempatan yang sama Dosen UC Makassar, Cipta Canggih Perdana membahas tentang cakap digital.

“Kesimpulannya teman-teman sebagai pelajar bisa mengekspresikan kreativitas teman-teman melalui berbagai bentuk di dunia digital tetapi harus bertanggung jawab dan etis saat menggunakan teknologi. Mari cakap digital untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. itu dimulai dari sekarang.”

Narasumber ketiga yaitu Relawan TIK Indonesia, Mufid Masruhan yang membawakan materi Budaya Digital.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved