Tren TikTok jadi Bahasan Workshop Literasi Digital Kemenkominfo yang Diikuti Pelajar Sambas Kalbar

TRIBUNKALTARA.COM - Tren TikTok menjadi pembahasan workshop literasi digital Kemenkominfo yang diikuti pelajar Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.

Workshop Literasi Digital tersebut digelar pada 14 April 2023

Tema yang diangkat pada workshop tersebut adalah Semuanya akan TikTok pada Waktunya.

Materi pertama tentang cakap digital disampaikan oleh Mufid Masruhan mengatakan bahwa guru atau dosen bukan satu-satunya pusat pembelajaran.

“Karena resource sekarang sudah ada di tangannya mahasiswa ataupun siswa, jadi guru hanya sebagai fasilitator saja hanya sebagai fasilitator yang mencoba untuk memfasilitasi,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama Sartika S. Wardanhi membahas tentang budaya digital.

Menurutnya, tantangan-tantangan budaya di media digital itu bisa membuat jadi lupa kesopanan kesantunan.

“Terkadang lupa bahwa ternyata kita itu hidup di dunia ini sebagai makhluk sosial gitu loh nggak bisa hidup sendiri aja sehingga kita harus menghargai orang lain gitu ya menghargai budaya kita sendiri,” terangnya.

Lanjutnya, 41% pengguna TikTok adalah remaja.

“Adik-adik sekalian sebenarnya yang merupakan generasi techno safety ya kalau nggak salah kemampuan dalam bidang teknologi sudah tidak perlu diragukan lagi karena memang otak kalian memiliki jaringan yang berbeda pola yang berbeda dengan otak generasi sebelumnya, sehingga yang nggak usah kaget gitu kalau misalnya generasi kalian dijelasin sedikit mengenai teknologi udah bisa lebih aware gitu ya.”

Narasumber ketiga yaitu Dosen UC Makassar, Cipta Canggih Perdana yang membawakan materi Etika Digital.

“Jadi kesimpulannya adik-adik, penggunaan TikTok bisa menjadi platform yang luar biasa yang menunjukkan kreativitas,” paparnya.

Baca juga: Workshop Literasi Digital Kemenkominfo untuk Pelajar Sambas Kalbar: Menyikapi Julid Netizen

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.