Bupati Syarwani Jenguk Korban Tabrak Lari di RSD Tanjung Selor, Bebaskan Biaya Pengobatan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Bupati Bulungan Syarwani menyempatkan menjenguk Kapsah, seorang ibu rumah tangga warga Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara yang menjadi korban tabrak lari.

Bupati Bulungan datang ke ruang perawatan di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, pada Jumat (28/04/2023), dengan didampingi direktur dan beberapa dokter di rumah sakit milik Pemkab Bulungan itu.

Saat dijumpai Syarwani, tampak Kapsah masih terbaring lemah. Sementara sang suami dengan setia menungguinya. "Bagaimana kondisinya bu, apa yang terasa sakit," tanya bupati, bercampur bahasa daerah kepada Kapsah. Sang suami menyaut, jika kondisi istrinya masih lemas, mengeluh kepalanya sakit.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Pengobatan Ojol Korban Tabrak Lari hingga Rp 1,2 Miliar

Tak sekedar menjenguk, dalam kesempatan itu Syarwani juga menginstruksikan kepadan jajaran direksi rumah sakit, termasuk para dokter untuk melayani pasien yang tergolong dari keluarga kurang mampu ini secara maksimal.

"Bapak, ibu tidak usah banyak berpikir. Tidak usah pikir biaya, macam-macam. Ini saya datang dengan membawa para dokter dan juga direktur rumah sakit. Nanti beliau-beliau ini yang melayani," kata Bupati.

"Nanti semua rumah sakit yang menanggung. Jadi bukan bupati yang membantu, ini rumah sakit yang membantu. Yang terpenting ibu sembuh, sehat, tidak usah mikir lain-lain," lanjut Syarwani.

Baca juga: Kunjungi Keluarga Korban Tabrak Lari di Nagreg, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Janji Pecat Pelaku

Menurut dokter yang menangani, ada bagian dari tubuh korban kecelakaan tersebut, harus mendapatkan penanganan serius. Bahkan kemungkinan mengharuskan untuk menjalani operasi.

Berkaitan dengan peristiwa kecelakaan yang menurut pengakuan korban, mobil yang menabrak kendaraan dinas, Syarwani menegaskan, menyerahkan sepenuhnya kepasa aparat kepolisian untuk menanganinya.

Dirinya juga sudah mengistruksikan kepada jajarannya, apakah ada kendaraan dinas milik Pemkab Bulungan mengalami kecelakaan yang menyebabkan korbannya luka ini.

"Terlepas mobil dinas mana, siapa pun kalau memang merasa menabrak, akui saja, tanggung jawab. Kalau itu mobil dinas Pemda Bulungan, tentu akan ada sanksi terhadap pemegang mobilnya," kata Syarwani.

Sebelumnya ramai di media sosial, Kapsah bersama sang suami menjadi korban tabrak lari Jalan Serindit Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Rabu (26/4/2023) lalu sekitar pukul 07.30 Wita. Saat ini korban pun menjalani perawatan di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. 

Melalui akun media sosial, keluarga korban juga sempat meminta keadilan kepada gubernur dan bupati, terkait kasus tabrak lari yang dialami. Apalagi pelakunya menurut dia, menggunakan kendaraan pelat merah atau mobil dinas.

(*)

Penulis: Edy Nugroho