Berita Tarakan Terkini

Sambut Massa Aksi Damai, Kapolres Tarakan Ungkap 6 Kasus Perjudian Ditangani Selama 2023

Kapolres Tarakan menyambut kedatangan rombongan massa Aksi Damai dari tokoh agama, ormas Islam dan FKUB yang sudah menyampaikan pernyataan sikapnya.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar bersama perwakilan Binda Kaltara dan perwakilan Lantamal XIII Tarakan mendengarkan pernyataan sikap yang disampaikan perwakilan MUI Kota Tarakan dan FKUB Kota Tarakan, Sabtu (29/4/2023). 

“Kalau masyarakat berteriak kita tidak mau ada perjudian di Tarakan, ayo sama-sama bahu-membahu mewujudkan itu,” ucap Kapolres Tarakan.

Disinggung semisal ada keterlibatan oknum, lanjut Kapolres Tarakan, berkaitan dengan keterlibatan oknum misalnya dalam kasus perjudian, itu yang akan ditindaklanjuti.

Itu menjadi komitmen pihaknya di awal saat diberikan jabatan sebagai Kapolres Tarakan.

“Namun saya harus saya pastikan dulu. Saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan.

Itu yang kita lihat di Jumat Curhat, togel ini sudah bisa dihentikan, untuk masuk ke kegiatan lain tentu memerlukan strategi dan dukungan publik yang paling penting,” paparnya lagi.

Lebih lanjut ia menjabarkan, dukungan masyarakat menjadi sangat penting dan ini menjadi harapan bersama.

Maka lanjutnya, mewujudkannya pun harus bersama-sama.

Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kita akan susun strateginya, sudah pernah saya sampaikan, balap lari misalnya.

Balap lari, bukan larinya yang dikhawatirkan tapi ada kegiatan perjudian di situ. Kemudian sudah mendengar juga pandangan dari tokoh-tokoh agama,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pada saat melakukan penindakan, beberapa pihak memelintir mengapa persoalan lari yang dilarang padahal mengganggu juga ketertiban umum yang lain.

“Jadi harapan saya kita semua bisa melihat permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Tarakan dengan jernih. Kalau mau lakukan perbaikan, dari Polres Tarakan kami akan lakukan langkah itu.

Tapi dukungan kemudian kesadaran kita harus munculnya bersama-sama. Gak bisa hanya dikerjakan dari satu sisi saja,” paparnya.

Karena lanjutnya, pasti akan ada imbas ke permasalahan yang lain.

Ia menambahkan, pelibatan masyarakat nanti saat di lapangan bagaimana melakukan strategi penanganan, masyarakat akan dilibatkan.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved