Berita Tarakan Terkini

Pasca Lebaran Waspadai Penyakit Diare dan ISPA, Dinkes Tarakan Imbau Masyarakat Atur Pola Makan

Beradasarkan data Dinas Kesehatan Tarakan, pasca lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah masyarakat banyak terkena penyakit ISPA dan diare.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala Dinkes Kota Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, biasanya sejumlah penyakit kerap muncul.

Ini berdasarkan laporan data dari puskesmas dan rumah sakit serta praktik dokter secara mandiri.

Munculnya berbagai penyakit disebabkan pola makan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat yang berubah.

Demikian dijelaskan dr. Devi Ika Indriarti, Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Tarakan.

Pasca Lebaran, yang paling kerap terjadi dilaporkan adalah infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA.

Baca juga: Pasien ISPA Meningkat di Puskesmas Desa Binusan, Berikut Imbauan Dokter

“ISPA bisa batuk pilek, radang dan sakit tenggorokan, itu sudah pasti,” ungkap Devi Ikan Indriarti.

Selain ISPA juga yang paling harus diwaspadai masyarakat adalah diare. Diare salah satu penyebabnya karena habbit masyrakat mengonsumi makanan tanpa takaran.

“Makanannya bercampur-campur, minuman soda, dicampur opor, kue itu bisa jadi terjadi diare,” urai Devi Ika Indriarti.

Baca juga: Anak Demam dan Diare, Fitri Minta Puskesmas Nunukan Beri Obat Puyer, Obat Sirup Sementara Dilarang

Selain diare dan ISPA, yang paling sering terjadi adalah kenaikan berat badan walaupun sebenarnya kenaikan berat badan bukanlah jenis penyakit.

“Kemarin puasa sebulan turun berat badan, kemudian lebaran, makan banyak jadi naik berat badangnya. Itu kan bukan penyakit,” terang Devi Ika Indriarti

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Yang jelas selama Lebaran, meski tak menyebutkan persentase, ISPA dan diare yang mendominasi penyakit yang muncul pasca Lebaran.

“Perlu diwaspadai itu sehingga perlu mengatur pola makan dan PHBS. Jangan berlebihan,” tukas Devi Ika Indriarti.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved