Berjalan Kondusif Tanpa Aksi, Kapolda Apresiasi Kegiatan Hari Buruh Internasional di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kapolda Kalimantan Utara ( Kaltara) Irjen Pol Daniel Adtyajaya, mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional di Kaltara.

Meski tanpa aksi dengan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi, menurut Kapolda Kaltara, melalui kegiatan yang dilakukan, apa yang menjadi keinginan atau harapan para buru bisa tersampaikan kepada para.

"Saya sangat apresiasi dengan teman-teman buruh di Kaltara. Melalui kegiatan yang seperti ini, lebih elegan. Dan yang terpenting, aspirasi dan harapan para buruh bisa langsung tersampaikan kepada para pimpinan di daerah. Tanpa harut turun jalan ramai-ramai," kata kapolda saat menghadiri peringatan hari buruh di Tanjung Selor, Selasa (02/05/2023).

Untuk diketahui, acara hari buruh di Tanjung Selor dilakukan lewat acara ramah tamah dan dialog yang diikuti oleh para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kaltara.

Baca juga: Belum Ada yang Ajukan Nama Bakal Caleg, Parpol dan Bacalon DPD Baru Datang Konsultasi ke KPU Kaltara

Dalam dialog dihadiri oleh Ketua DPRD Kaltara bersama beberapa anggota Dewan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta pihak terkait lainnya.

Tak hanya itu, hadir pula Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya bersama para pejabat utama Polda, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, serta jajaran Polri.

Suasana keakraban terlihat pada acara ramah tamah. Tanpa ada jarak, kapolda bahkan memilih makan bersama para buruh.

Kapolda terlihat berdiskusi langsung dengan para buruh yang duduk bersama sambil ngopi dan menikmati makan siang.

Dalam kesempatan iu, Kapolda memberikan bingkisan kepada perwakilan buruh. Bingkisan dari Polda berisikan paket kebutuhan pokok.

Sehari sebelumnya, hari buruh di tempat lain di Kaltara diisi dengan berbagai kegiatan. Di Tarakan dengan jalan santai, kemudian di Nunukan lewat tamah tamah dengan potong tumpeng bersama buruh di pelabuhan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho