Progres Pembangunan Kantor Bupati Tana Tidung 3,15 Persen, Targetkan Selesai 60 Persen di Tahun 2023

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Proses pembangunan Kantor Bupati di pusat pemerintahan Tana Tidung masih terus dilakukan sampai hari ini, Rabu (3/5/2023)

Konsultan Pengawas pembangunan pusat pemerintahan Tana Tidung, Hariadi mengatakan, saat ini pihak kontraktor tengah melakukan pemancangan tiang gedung utama Kantor Bupati Tana Tidung.

Sampai hari ini, progres pengerjaan gedung utama tersebut telah mencapai 3,15 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Ibrahim Ali Pantau Progres Pembangunan Pusat Pemerintahan Tana Tidung

"Kegiatan utama saat ini adalah gedung utama yakni Kantor Bupati, yang mana progresnya sudah 3,15 persen.

Memang kemarin kita sedikit terlambat pengerjaan, karena masalah sosial dan cuaca," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Meski mengalami sedikit kendala, dia pastikan pengerjaan pembangunan Kantor Bupati dapat diselesaikan sesuai target yang ditentukan.

Baca juga: Dinas PUPR Buka Suara Soal Penyelesaian Dampak Sosial Pusat Pemerintahan Tana Tidung

Terkait pembangunan gedung utama, dia sampaikan, sudah ada beberapa titik pancang yang telah berdiri.

"Kurang lebih ada 50 lebih (titik) lah yang sudah kita pancang," sebut Hariadi

Sementara untuk gedung A dan B, masih proses pemesanan pancang dan dalam perjalanan menuju Tana Tidung.

Hariadi akui, kedatangan pancang tersebut cukup terlambat. Hal ini dikarenakan ketersediaan pancang dari penyuplai yang terbatas.

"Kemudian pancang ini kan juga berat, tapi kita tetap usahakan selesai sesuai waktu yang sudah kita tentukan, segera diselesaikan," katanya.

Dia menyampaikan, pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Tana Tidung ditarget selesai 60 persen di tahun 2023 ini.

Baca juga: Diterima Langsung Wagub Kaltara, Ragam Keluhan Warga Terdampak Proyek Pusat Pemerintahan Tana Tidung

Sementara penyelesaian bangunan tersebut, ditargetkan rampung pada November 2024 mendatang.

"Tapi itu untuk strukturnya saja. Untuk pengerjaan interior dan lain sebagainya itu belum bisa kita selesaikan sampai 2024," jelasnya.

"Kemungkinan, seperti yang disampaikan Bupati, tahun 2026 baru bisa ditempati bangunannya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati