Berita Nunukan Terkini
23 Orang Minta Rekomendasi Perkawinan Anak, DSP3A Nunukan Tidak Sembarang Beri, Ini Alasannya
Selama tahun 2022 permohonan rekomendasi perkawinan anak lebih banyak yakni 23 orang, dibandingkan tahun 2021 hanya 9 orang ke DSP3A Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
Kalau suka dan anaknya masih sekolah, orang tua mereka sarankan agar lulus SMA baru menikah," tuturnya.
Baca juga: Disebut-sebut Meresahkan Masyarakat dan Akui Dilema Mengurus ODGJ Terlantar, Ini Kata DSP3A Nunukan
6 Faktor Perkawinan Anak
Endah menyampaikan ada 6 faktor penyebab terjadinya perkawinan anak, diantaranya ekonomi, rendahnya pendidikan orang tua, pergaulan bebas, pengaruh gadget, adat-istiadat, dan pekerja anak.
"Pemicunya sebenarnya pola asuh orang tua yang keliru pada anak-anak. Memberikan gadget tanpa mengawasi. Anak diberikan motor lalu dibebaskan keluar tanpa mengawasi," ungkapnya.
Lanjut Endah,"Bahkan banyak anak-anak yang sudah merasa bisa cari uang dari hasil mengikat rumput laut, orang tua malah nikahkan anaknya," tambahnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
| Seorang Anggota DPRD Nunukan Kaltara Terlibat Kecelakaan di Depan Perpusda, Korban Dilarikan ke RSUD |
|
|---|
| Tipu Ibu-ibu Lansia dengan Ritual Palsu, Perempuan di Nunukan Kaltara Gasak Emas Senilai Rp400 Juta |
|
|---|
| Dorong Peningkatan Infrastruktur Sekolah, DPRD Nunukan Pastikan Pemerataan Pendidikan di Perbatasan |
|
|---|
| Jaga Stabilitas Perbatasan, Imigrasi Nunukan Kaltara Dorong Kolaborasi Erat dengan Aparat Malaysia |
|
|---|
| Berulang Kali Pindah Lokasi, Sekolah Rakyat di Nunukan Masuk Tahap Persiapan, Luas Lahan 5 Hektar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/sosialisasi-dinas-sosial-di-nunukan-04052023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.