Berita Malinau Terkini

Dewan Pertanyakan Output Program Milenial Mandiri, Halim Beber Capaian: 210 Milenial Ikut Pelatihan

Program Milenial Mandiri merupakan satu dari 5 program inovasi Bupati Malinau Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Ketua Milenial Mandiri Malinau, Halim Pratama saat ditemui di Kantor Bupati Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Program Milenial Mandiri merupakan satu dari 5 program inovasi Bupati Malinau Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria.

Program ini merupakan satu dari 3 program inovasi bidang pemberdayaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang saat ini telah berjalan 2 tahun.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, DPRD Malinau sempat menyorot soal keberhasilan program Milenial Mandiri.

Program tersebut dipelopori organisasi, Milenial Mandiri Malinau selaku pelaksana.

Menanggapi sorotan Dewan, Ketua Milenial Mandiri Malinau, Halim Pratama menjelaskan pihaknya terbuka terhadap kritik dan saran guna perbaikan program pemberdayaan pemuda Malinau.

Baca juga: Program Milenial Mandiri Malinau Diharap tak Sekadar Pelatihan, Perlu Output Sertifikasi Kompetensi

Halim Pratama menjawab catatan kritis yang disampaikan anggota DPRD melalui pandangan umum fraksi dalam pembahasan LKPJ Bupati Malinau 2022.

Menurutnya, berbeda dengan program fisik yang progresnya dapat diukur berkala, pemberdayaan SDM butuh kriteria rinci penilaian.

"Milenial Mandiri adalah program pemberdayaan. Tidak sama dengan pembangunan infrastruktur.

Karena program pemberdayaan ada dua poin pentingnya, pertama waktu, kedua penerima manfaat program," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Kamis (4/5/2023).

Pandangan Umum Fraksi DPRD Malinau saat pembahasan LKPJ Bupati Malinau tahun 202 Kantor Bupati Malinau, beberapa waktu lalu.
Pandangan Umum Fraksi DPRD Malinau saat pembahasan LKPJ Bupati Malinau tahun 202 Kantor Bupati Malinau, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

Pemuda yang juga merupakan Ketua KNPI Malinau tersebut memaparkan progres pelaksanaan Milenial Mandiri hingga akhir 2022.

Dari aspek kemanfaatan, Halim menjelaskan jumlah penerima manfaat dan hilirisasi hingga laba bersih yang diperoleh peserta melalui kegiatan pemberdayaan dan pelatihan.

"Dari segi manfaat, hingga akhir 2022, sebanyak 210 milenial yang terdaftar mengikuti pelatihan. Terdiri dari 7 bidang pelatihan.

Hingga saat ini, sudah ada 57 alumni program yang telah membuka usaha. Total omset perbulan yang dihasilkan mencapai hingga Rp 358,8 Juta" katanya.

Baca juga: Ekonomi Kreatif Dimotori Kaum Muda, Ketua KNPI Malinau Halim Pratama Dorong Pemuda Ambil Peluang

Indikator penilaian lain adalah waktu.

Malinau Milenial Mandiri ikut serta menyukseskan program inovasi berbasis kepemudaan ini baru sekira satu tahun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved