Parade Kebaya di Malinau
Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Malinau, Perempuan Motor Penggerak Perekonomian Daerah
Peran perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga punya peran strategis sebagai motor penggerak perekonomian daerah Malinau, Kalimantan Utara.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Peran perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga punya peran strategis sebagai motor penggerak perekonomian daerah Malinau, Kalimantan Utara.
Tak terkecuali di Malinau, Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan tren ekonomi daerah tumbuh positif sejak awal 2022 didominasi sektor akomodasi dan penyediaan makan minum.
Sektor ini, digerakkan dan diserap oleh kaum perempuan di Malinau. Baik sebagai pelaku ekonomi maupun konsumen.
"Kaum perempuan memiliku sumbangsih yang sangat besar menggerakkan roda perekonomian daerah. Sebagai contoh kegiatan hari ini.
Baca juga: Peringatan Hari Kartini di Malinau Identik dengan Kebaya, Makna Busana dan Perjuangan Bagi Perempuan
Batik Malinau bertebaran, kerajinan tangan yang tentu semuanya berasal dari perajin daerah," ujarnya saat menghadiri Parade Berkebaya Malinau, Sabtu (6/5/2023).
Sebelumnya, Data Bappeda Litbang, hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi daerah naik menjadi 4,72 persen.
Masih didominasi lapangan kerja sektor pertambangan dan kontruksi, namun sektor akomodasi dan makan minum merupakan lapangan usaha lokal yang mengalami peningkatan signifikan.
Wempi W Mawa menerangkan, perempuan memainkan peran strategis mendongkrak perekonomian daerah. Termasuk penyediaan lapangan kerja pada masa sekarang.
Baca juga: BREAKING NEWS Ribuan Wanita Ramaikan Parade Kebaya di Malinau, Dua Desa Terjauh Ikut
"Secara khusus pada hari ini, dapat kita lihat bagaimana kartini-kartini Malinau punya peran yang sangat besar terhadap perekonomian khususnya pada masa sekarang, adanya ancaman inflasi dan resesi," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.