Berita Tarakan Terkini
Cara Lapas Tarakan Berdayakan WBP Jadi Pelaku UMKM, Latih Barista hingga Punya Tabungan Sendiri
Kemandirian menuju Lapas industri, Lapas Kelas IIA Tarakan terus melakukan pemberdayaan kepada seluruh warga binaannya untuk dididik mandiri.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com, yang mewawancarai salah seorang barista, sebut saja Michael Tekson, ia mengakui saat itu Lapas membuka kesempatan lowongan bagi warga binaan yang berminat menjadi barista di tahun 2019 lalu.
Ia pun berminat dan mengikuti proses seleksi.
Ia mengakui, ia sudah memiliki basic sebagai barista.
Empat tahun menjalani profesi dalam lapas sebagai barista, tak ada duka ia rasakan, semuanya dijalani dengan penuh suka cita, karena teman-temannya dalam lingkungan yang sama saling mendukung.
“Salah satunya karena ada pemasukan. Dalam sehari bisa dapat sampai Rp 500 ribu, Rp 800 ribu, saya nanti dapatnya tergantung pemasukan, dibagikan keempat barista lain,” ungkap Michael.
Ia juga mengakui perkiraan dalam tabungannya yang disiapkan Lapas Tarakan sudah mencapai Rp 1 juta apalagi sudah cukup lama kurang lebih empat tahun ia mengumpulkan pendapatan tersebut meski saat ini tabungannya masih dikelola petugas lapas lewat program Gerakan Narapidana Menabung (Gernabung).
Ia mengakui masuk ke dalam Lapas karena kasus narkotika dan dipidana kurang lebih lima tahun.
Ia berharap bulan November 2023 mendatang sudah ada kabar baik bisa dinyatakan bebas dari Lapas Kelas IIA Tarakan.
“Saya berharap bisa lanjut jadi barista di luar. Yang pastinya semoga bisa jadi lebih baik lagi,” tukasnya.
TribunKaltara.com dalam pantauannya melihat sejumlah keluarga pembesuk tampak santai menikmati makanan dan minuman yang disediakan di dalam area kafetarian lapas.
Baca juga: Jadwal Speedboat di Pelabuhan Tarakan, SB Tri Putri Tunggal Dewi 2005 Siap Berangkat Pagi Rute Bunyu
Seperti berbagai pilihan kopi di Kopi Bui, ada kopi Vietnam Rp15 ribu saja, kemudian V60 dihargai Rp16 ribu untuk kategori manual brewing.
Kemudian untuk espresso and latte, bermacam-macam seperti espresso di harga Rp10 ribu saja.
Ada juga americano Rp15 ribu, es kopi jeruji dan café latte, brown sugar coffe latte, vanilla coffe latte, hazelnut coffe latte, caramel coffe latte, pandan coffe latte, banana coffe latte, greentea coffe latte dan tiramisu coffe latte semua dipatok hanya Rp20 ribu saja.
Bagi yang tak sanggup dengan kafein kopi, ada fresh drink seperti mango yakult, strawberry yakult, pandan choco cheese, chocolate cheese, red velvet cheese di angka Rp 20 ribuan, dan ada aneka tea and milk seperti thai tea, matcha greentea, strawberry mulk, manggo milk, vanilla milk, pandan milk, banana milk dan es susu di kisaran harga rerata Rp15 ribuan saja.
Kembali Andhika melanjutkan penjelasannya, bahwa Lapas Tarakan saat ini memiliki pembinaan kepribadian dan kemandirian salah satunya keterampilan.
Pedagang di Pasar Gusher Tarakan Akui Harga Bawang Merah Sering Alami Kenaikan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Tarakan Kaltara Tembus Rp 60 Ribu Per Kg, Warga Cuma Beli Setengah Kilo |
![]() |
---|
Tim Satgas Pangan Tarakan Cek Stok Beras di 6 Gudang Distributor, Tak Ada Indikasi Penimbunan Beras |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, 17 Anggota DPRD Tarakan Masuk List Penerima BSU |
![]() |
---|
Herman Kaget 17 Anggota DPRD Tarakan Masuk Penerima BSU, Agendakan RDP dengan BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.