Berita Nunukan Terkini

Sweeping Gabungan BP3MI dan TNI di Nunukan, Amankan 15 Calon PMI Asal Sulawesi, Ada Calo?

Sebanyak 15 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulawesi diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Tradisional Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Berto Staf BP3MI Nunukan
Sebanyak 15 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulawesi diamankan petugas gabungan, BP3MI, Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan TNI Marinir, di Pelabuhan Tradisional Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Jumat (05/05/2023), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 15 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulawesi diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Tradisional Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Jumat (05/05/2023), pagi.

Belasan calon PMI tersebut diketahui hendak masuk ke Tawau, Malaysia secara ilegal alias non prosedural.

Kepala BP3MI Nunukan, Kombes Pol F Jaya Ginting mengatakan giat pencegahan CPMI ilegal tersebut dilakukan bersama Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan TNI Marinir di Sebatik.

"15 CPMI itu terdiri dari laki-laki dewasa sebanyak 6 orang. Perempuan dewasa 5 orang.

Anak perempuan 3 orang. Anak laki-laki 1 orang," kata Kombes Pol F Jaya Ginting kepada TribunKaltara.com, Minggu (07/05/2023), pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Wabup Nunukan Pesan Pejabat yang Baru Dilantik Mampu Kerja Keras dan Jaga Keselarasan

Menurut Ginting, sebagian besar CPMI tersebut berasal dari Sulawesi Selatan.

"Asal Bone 12 orang. Bulukumba 1 orang dan Barru 1 orang. Dari Sulawesi Tenggara hanya 1 orang saja yakni dari Kolaka Timur," ucapnya.

Ginting mengaku, saat melakukan sweeping, petugas mendapati 2 orang pria yang diduga calo.

Namun setelah melalui proses penyelidikan oleh Polres Nunukan, dua orang yang diduga calo itu tidak terbukti.

"Ternyata dua orang itu hanya membantu saja. Jadi penyidik Polres Nunukan tidak mendapat dua alat bukti yang cukup untuk naikkan status mereka," ujarnya.

Saat ini 15 calon PMI tersebut masih berada di tempat penampungan sementara BP3MI Nunukan.

"Kalau memang memungkinkan kami bantu mereka untuk bekerja ke Malaysia secara resmi, ya kami upayakan.

Alternatif kedua, kalau ada perusahaan di Nunukan yang butuhkan tenaga kerja dan mereka mau, ya kami bantu. Kalau tidak bisa maka kami pulangkan ke daerah asal," tuturnya.

Baca juga: Weekend ini Arus Penumpang Speedboat Reguler Pagi Rute Nunukan-Tarakan Terbilang Naik

Ginting menuturkan, hal yang sama juga akan dilakukan BP3MI Nunukan terhadap 9 CPMI yang diamankan TNI AL pada Sabtu (06/05), pagi.

"Sementara ini, 9 calon PMI itu masih diamankan di Polsek Nunukan untuk proses sidik calo yang berniat membawa mereka masuk ke Malaysia.

Kalau sudah selesai baru pihak Polsek Nunukan serahkan kepada kami," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved