Berita Kaltara Terkini
Akhiri Masa Reses di Kaltara, Ini Aspirasi Daerah yang Akan Diperjuangkan Fernando Sinaga di DPD RI
Anggota DPD RI Fernando Sinaga telah rampungkan reses di Kalimantan Utara. Senator asal Kaltara itu pun beber sejumlah aspirasi telah dihimpun.
TRIBUNKALTARA.COM – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI ) telah mengakhiri masa resesnya pada hari ini, Minggu (14/5/2023).
Masa reses itu sendiri sudah berlangsung sejak 15 April 2023 lalu.
Anggota Komite I DPD RI yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga melalui siaran persnya pada Minggu (14/5/2023) menyampaikan sejumlah aspirasi daerah yang telah dihimpunnya selama reses berlangsung.
“Ada 3 isu strategis yang berhasil kami himpun sebagai aspirasi daerah yang bersumber dari rakyat, wakil rakyat di DPRD dan jajaran pemerintah daerah.
Ketiganya akan saya perjuangkan pada masa sidang sekarang ini di DPD RI”, ungkap Fernando.
Fernando menjelaskan, isu strategis pertama adalah soal persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kaltara yang akan dihelat pada 2024 yang akan datang.
“Setelah melihat langsung dan berdialog langsung dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah pemilihan kami di Provinsi Kalimantan Utara, kami menyatakan bahwa koordinasi pusat dengan daerah yang baik akan menjadi kunci dari keberhasilan Pilkada Serentak 2024 yang akan datang”, tegasnya.
Baca juga: Sempat ada Kurang, KPU Kaltara Nyatakan Berkas Bakal Calon Anggota DPD RI Fernando Sinaga Lengkap
Fernando Sinaga menilai pemangku kepentingan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kaltara membutuhkan koordinasi yang baik antara pusat dengan daerah mencakup sinkronisasi perencanaan dan penganggaran termasuk anggaran hibah dan anggaran bersama yang teramat penting bagi daerah untuk pembiayaan honorarium, perlengkapan TPS, pengangkutan logistik serta pembiayaan pemutkhiran data pemilih.
“Aspirasi pemangku kepentingan Pilkada Serentak di Provinsi Kaltara di waktu yang singkat ini sangat mengharapkan DPD RI dapat memfasilitasi koordinasi yang rutin, efektif dan efesien antara Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan KPU dengan Pemerintah Daerah”, ujar Fernando.
Fernando Sinaga menuturkan isu strategis yang kedua terkait persiapan Pemilu 2024, yaitu evaluasi proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Utara yang berjalan menggunakan Aplikasi E – Coklit.
“Proses menggunakan aplikasi ini menurut para warga tidak berjalan dengan maksimal.
Hal ini disebabkan oleh infrastruktur jaringan internet yang belum memadai di Kalimantan Utara.
Hal ini sepertinya mengulangai kesalahan yang sama saat Pilkada serentak di Kaltara tahun 2020 lalu”, ungkapnya.
Berdasarkan aspirasi yang dihimpun, Fernando Sinaga mendesak segera dilakukan pembangunan infrastruktur jaringan internet ke semua wilayah di Kalimantan Utara yang dapat menunjang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Utara.
“Kami heran, pemerintah pusat sebenarnya mempunyai semua kesiapan dan dukungan untuk membangun jaringan infrastruktur internet di Kaltara, tetapi mengapa sampai saat ini akses internet masih sulit dinikmati warga Kaltara terutama di wilayah terluar dan perbatasan negara”, keluh Fernando.
Pemberantasan Narkoba dan TPPO Jadi Perhatian Kapolda Kaltara: Kalau Ada Oknum Bermain Diberhentikan |
![]() |
---|
Kajian Libatkan UGM Yogyakarta, Pemprov Kaltara Targetkan IMM Tembus 0,60 pada Tahun 2029 |
![]() |
---|
Latihan Militer Bersama 4 Negara Bakal Digelar di Kaltara, Kepastian Lokasi Tunggu dari Mabes TNI |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan Pusat Latihan Tempur di Kaltara, Danrem: Progres Masih dalam Kajian |
![]() |
---|
Final Sport Fiesta Turnamen Bola Volly, Bekuk BVC Malinau 3-0, SMAN 1 Lumbis Bertemu Pelajar Nunukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.