Berita Kaltara Terkini
Guna Efisiensi Pengelolaan Keuangan, Pemprov Kaltara Tetapkan 13 SMK sebagai BLUD
Begini Alasan, Pemprov Kaltara menetapakn 12 SMK negeri jadi BLIF sejak tahun 2022 lalu. Menurut Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang tingkatkan kualitas
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Pemprov Kaltara telah menetapkan 13 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri di Kalimantan Utara, sebagai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) sejak 2022 lalu.
Hal ini sebagai upaya peningkatan pendidikan, khususnya pendidikan vokasi. "Penetapan SMK sebagai BLUD untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan efektivitas pengelolaan keuangan, meningkatkan kompetensi siswa, kesejahteraan guru, serta infrastruktur sekolah," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Diketahui, sejak 2021 hingga 2023, pemprov menganggarkan bantuan sarana dan prasarana SMK melalui APBD sebesar Rp 134 miliar.
Baca juga: Hingga Akhir 2022, Jumlah SDM RSUD Malinau Sebanyak 579 Orang, 41 Persen Diantaranya Nakes BLUD
Gubernur Kaltara mengatakan, sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan SMK, Pemprov Kaltara tengah melaksanakan program penguatan SMK Pusat Keunggulan yang menekankan pengembangan kurikulum, pembelajaran, SDM, dan kemitraan industri.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong SMK se-Sumbar agar lebih maju dan berdaya. Dengan status sebagai BLUD ini, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain harus turut andil memajukan sekolah," katanya.
Gubernur Kaltara menyebut selama ini SMK Negeri di daerah itu sering terkendala dalam pengembangan Teaching Factory (TEFA), terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Baca juga: Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Lowongan Kerja Terbuka bagi Lulusan SMA-SMK hingga S2
Dengan menjadi BLUD persoalan pengelolaan keuangan itu bisa diatasi. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
"BLUD menjadi payung hukum dalam pengelolaan keuangan di SMK sehingga pengembangan Teaching Factory (TEFA) selama ini mengalami kendala di SMK bisa teratasi," katanya.

Seperti diketahui, Provinsi Kaltara mempunyai 50 kompetensi keahlian yang diselenggarakan 33 SMK yang terdiri dari 22 SMK Negeri dan 11 SMK swasta dengan jumlah peserta didik seluruhnya 10.671 siswa.
“Terbaru, Pemprov Kaltara telah melaksanakan penerimaan peserta didik pada SMK baru, yaitu SMKN 1 Lumbis Ogong di Kabupaten Nunukan,” ujar Zainal Paliwang.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Monev Kegiatan di Bulungan, Wagub Kaltara Minta Pembangunan SMAN 1 Tanjung Palas Selesai Akhir Tahun |
![]() |
---|
Maulid Akbar di Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor Kaltara: Bukti Kecintaan yang Semakin Besar |
![]() |
---|
Samseng E-Sport dari Bulungan Kaltara Berhasil Melaju ke Babak Final, Terapkan Startegi Objektif |
![]() |
---|
Pemprov Usul 60 Persen Kuota Lokal Sekolah Unggul Garuda Bagi Anak Kaltara: Keputusan di Kemendikti |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Rencana Bangun Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, Mulai Dekati Kementerian Terkait |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.