Pemindahan IKN
Luhut Pandjaitan Pastikan Progres Pembangunan IKN Nusantara, Fokus Penyelesaian Masalah Pertanahan
Ketua Satgas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Luhut Binsar Pandjaitan minta masalah pertanahan untuk segera diselesaikan
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Ketua Satgas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Luhut Binsar Pandjaitan minta masalah pertanahan untuk segera diselesaikan.
Menurutnya, masalah pertanahan di IKN Nusantara ini penting agar dapat memberikan kepastian bagi investor.
“Satuan Tugas akan berperan mengkoordinasikan lintas kementerian/lembaga. Kami akan mengecek kemajuan pembangunan IKN Nusantara secara berkala,” kata Luhut Pandjaitan dalam keterangan resmi Otorita IKN, Jumat (19/5/2023).
Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN Nusantara, Luhut Pandjaitan meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara didampingi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Menko Marves ini menekankan, penyelesaian masalah tanah di IKN Nusantara juga termasuk dengan penetapan harga tanah yang akan ditetapkan melalui appraisal.
Sementara itu, Ketua Otorita IKN, Bambang Susantono menjelaskan, kunjungan Luhut Pandjaitan ke IKN Nusantara untuk melihat kemajuan pembangunan ibu kota baru pengganti Jakarta tersebut.
“Menko Marves ingin melihat kemajuan pembangunan IKN Nusantara, serta membahas peluang-peluang investasi yang dapat segera direalisasikan di IKN,” ujar Bambang Susantono.
Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Panitia Khusus DPRD Kaltim Ingin Adanya IKN tak Gerus Bahasa Daerah
Presiden Joko Widodo dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/5) telah memerintahkan jajaran kementerian dan lembaga mempercepat proses agar investasi di IKN Nusantara.
Tentunya bisa terealisasi sesuai dengan koridor dari peraturan perundangan yang berlaku, termasuk di dalamnya penyelesaian permasalahan pertanahan.
“Kita ingin agar segala sesuatunya clean and clear, istilahnya begitu, jadi yang akan ditawarkan kepada investor ini adalah tanah-tanah yang sudah matang dan kita ketahui harganya sehingga mereka bisa langsung menghitung,” kata Bambang Susantono.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah membentuk satuan tugas yang diketuai Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan tugas utama mengkoordinir interdept dan juga semua lembaga terkait sehingga proses percepatan investasi di IKN ini dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih efisien.
Turut hadir bersama Kepala Otorita IKN dalam kunjungan itu yakni Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Silvia Halim, serta Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia.

Mengawali kunjungannya ke Titik Nol IKN Nusantara, Luhut Pandjaitan terlebih dulu berdiskusi dengan Kepala Otorita IKN dan Dirjen Cipta Karya serta Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.
Kunjungan kemudian dilanjutkan menuju lokasi proyek Hunian Tapak Menteri, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Istana Presiden.
Persiapan Kedubes
Kedatangan perwakilan negara-negara yang mempunyai hubungan bilateral dengan ke IKN Nusantara bukan hanya melirik peluang investasi.
Mereka juga sekaligus persiapkan kantor kedutaan besar (kedubes) masing-masing negara.
Meski proyeksi masih jauh, karena pembangunan IKN Nusantara berfokus pada infrastruktur penunjang pemerintahan (istana presiden), kementerian, gedung DPR, instansi dan lembaga hingga hunian ASN.
"Mereka sudah datang ke sini, melihat potensi langsung ke IKN, dan peluang-peluang kerja sama dengan kita," ungkap Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Negara Sahabat Sedang Siapkan Kantor Kedutaan di IKN, Kaltim Akui Kecipratan Peluang Investasi
Menurutnya, tidak hanya datang secara langsung ke gedung kaca (kantor Gubernur), para delegasi negara sahabat juga ikut dalam forum-forum serta diskusi yang difasilitasi pemerintah pusat maupun provinsi.
Karena mereka sendiri yang datang berkunjung, tentu tidak hanya melihat potensi tetapi apa yang selama ini menjadi penopang ekonomi Bumi Etam.
"Karena negara-negara itu, selain di IKN Nusantara menyiapkan kantor kedutaan besar, jadi sudah mulai investasi ke sektor lain" ujar Sri Wahyuni.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam forum kerja sama negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki and Australian) di Balikpapan pekan kedua Mei 2023 lalu, juga merupakan potret perkembangan investasi.
Dimana IKN dengan pemerintah pusat, sementara Kaltim menawarkan dari sisi wilayah dan potensi penyangga ibu kota baru.
"Mungkin teman-teman sudah dengar Saudi Arabia akan membangun Islamic Centre terbesar di IKN, Turki juga sangat antusias ke teknologi informasi, bidang multimedia.
Nah, kita punya ITK ( Institut Teknologi Kalimantan ). Perguruan tinggi yang fokus dalam bidang teknologi untuk menunjang kebutuhan dunia industri di Balikpapan, mungkin saja akan dikerjasamakan," beber Sri Wahyuni
Sri Wahyuni menyatakan, negara lain juga akan datang ke Kaltim dan menyatakan minat. Selain IKN, Provinsi Kaltim turut kecipratan peluang-peluang investasi ke depan.
Karena upaya pemerintah pusat dalam pemerataan ekonomi juga mulai terasa di seluruh Pulau Kalimantan dengan adanya IKN.
Menjaga Satwa Liar
Selain itu, pemerintah akan membangun koridor satwa di jalan tol IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Rencana pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah konservasi alam termasuk pelestarian satwa di IKN.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, satwa yang sering ditemukan melintas di sekitar kawasan proyek Jalan Tol Pulau Balang yaitu monyet.
"Yang sudah saya lihat banyak monyet," kata Danis, Jumat (19/5/2023).
Koridor satwa berbentuk jalan yang disediakan agar satwa tetap dapat berpindah tempat tanpa terganggu adanya jalan tol.
Baca juga: Negara Sahabat Sedang Siapkan Kantor Kedutaan di IKN, Kaltim Akui Kecipratan Peluang Investasi
"Sudah pernah kita bikin di Tol Sumatera, untuk kawanan gajah lewat," tambah Danis.
Jalan tol yang dimaksud adalah pelintasan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).
Saat ini, Tol Permai menjadi satu-satunya jalan tol yang memiliki terowongan pelintasan gajah di Indonesia.
Terdapat lima titik pelintasan gajah di Tol Permai yang menjadikan jalan tol tersebut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan jalan bebas hambatan lain.
Sementara koridor satwa rencananya akan berlokasi di Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Kedua segmen tol yang bakal menjadi penghubung IKN, Balikpapan dan Pusat Industri Kariangau tersebut akan melintasi 4 koridor satwa di sekitar Sungai Wain.
Danis mengatakan, bentuk koridor satwa bisa berupa underpass atau flyover, tergantung kondisi di lapangan.
"Bisa di atas atau di bawah, tergantung situasi geografis dan lingkungannya," tandas Danis. (m11/ant/uws/kps)
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Pandjaitan
pembangunan
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
Otorita IKN
Titik Nol IKN Nusantara
Presiden Joko Widodo
Kedubes
jalan tol
Jalan Tol Pulau Balang
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.